AlanBIKERS.com – Belajar Helm adalah komunitas para pecinta helm yang fokus dengan gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran pentingnya penggunaan helm saat berkendara. Usianya kini sudah setahun, sebagai ungkapan rasa syukur atas setahun usianya ini Belajar Helm menggelar syukuran dan Baksos di Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah Aisyiyah, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (12/5).
Dalam kegiatan tersebut, Belajar Helm mengajak anak yatim piatu berbuka puasa bersama dan memberikan santunan berupa uang tunai. Menariknya, dana santunan yang diberikan adalah hasil dari Program Poles Helm Bayar Suka-Suka. Dimana anggota dari Belajar Helm secara sukarela membersihkan dan memoles Helm di beberapa event otomotif, salah satunya di ajang Telkomsel IIMS 2019.
“Ini sebagai ungkapan rasa syukur kami dari perjalanan Belajar Helm yang telah berusia 1 tahun. Momentnya pas di bulan puasa, jadi kami berbagi dalam kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Bro Ahmad M, Ketua Panitia acara ini.
Seremonial syukuran Belajar Helm ini ditandai dengan potong tumpeng yang juga disaksikan oleh tamu undangan perwakilan dari KBC Lovers Indonesia, F 150 Injection Club Indonesia (FICI), Suzuki Satria F150 Club (SSFC) dan Helmet Lovers TNI-POLRI.
Sementara itu, Bro Yusuf Arief salah satu inisiator Belajar Helm yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim menjadi momentum bagi semua member Belajar Helm untuk terus mengintropeksi diri dan selalu berbagi terhadap lingkungan sekitar.
“Semua program Belajar Helm tidak jauh dari kegiatan sosial, seperti edukasi, seminar, poles helm, donasi rumah Ibadah dan berbagi dengan masyarakat,” ujar Bro Yusuf.
Dalam perjalanannya Belajar Helm tumbuh dan berkembang sebagai sebuah gerakan sosial yang memiliki tujuan mulia, yaitu menekan angka kecelakaan lalulintas yang didominasi oleh pengendara sepeda motor melalui kampanye dan edukasi pentingnya helm.
Aksi sosial yang dilakukan di berbagai event otomotif, selalu mendapat sambutan hangat dan antusias dari komunitas roda dua, helmet lovers, aparat pemerintah, pihak Kepolisian dan penyelenggara event. (RLS/AB)