AlanBIKERS.com – Melihat mobil seorang Ustadz tanpa pengawalan usai memberikan kajian, 5 anggota Bikers Muslim (BM) Pamekasan menawarkan diri untuk mengawal selama perjalanan…
Pengajian Ustadz Hanan Attaki Lc yang berlangsung di Masjid Nur Muhammad, JL Trunojoyo, Sumenep, Sabtu 30 Juli 2022 lalu dipadati oleh ratusan jamaah yang mayoritas adalah anak-anak milenial Sumenep. 1 Muharram 1444 H dijadikan moment oleh pihak panitia untuk menghadirkan Ustadz yang isi ceramahnya dekat dengan keseharian dan gaya anak muda tersebut.
Pengajian adalah sarana untuk menimba dan memperdalam ilmu agama. Untuk itu, pengajian yang dibawakan oleh Ustadz yang aktif berdakwah di komunitas pemuda seperti klub/komunitas motor dan berbagai komunitas hobi lainnya ini dimanfaatkan oleh beberapa member Bikers Muslim Indonesia Chapter Pamekasan (BMP). “Mumpung kedatangan Ustadz Hanan Attaki ke Sumenep, jadi kita coba meraih pahala dan ilmu lewat ceramah yang disampaikan beliau,” kata Jaka Abdillah, Penasihat dan Divisi Humas BMP.
Meski Ustadz Hanan Attaki belum hadir, namun anggota BMP sudah ikut berbaur dengan sekitar seribu jamaah yang memadati masjid. Ketika, mobil sang pendakwah tiba di pelataran masjid tanpa pengawalan, sontak Ketua Chapter BMP Dovi Sultan Susanto pun mendapat ide mengajak teman-temannya yang hadir di kajian pada saat itu untuk mengawal mobil Ustadz Hanan Attaki saat pulang.
Dovi pun mendekati salah seorang panitia dan mengutarakan keinginan BM Pamekasan untuk mengawal perjalanan Ustadz usai ceramah nanti. Saat itu juga panitia menjembatani Dovi kepada driver yang juga salah satu official Ustadz Hanan Attaki. Sang driver menjelaskan, tidak diperkenankan jika minta foto bersama. Tapi jika ingin mengawal perjalanan pulang setelah dakwah, pihaknya sangat senang dan berterima kasih.
Baca juga : BM Pamekasan Galang Donasi Untuk Pembangunan Sumur Bor di Masjid
Setelah mendapat ijin, 4 anggota yang dikomando Dovi pun bersiap dengan motornya masing-masing. Mobil Toyota Alfard yang membawa Ustadz Hanan Attaki Lc pun mulai bergerak dari Jl. Trunojoyo, Sumenep bergerak Pamekasan. “Alhamdulillah, suasana sepanjang jalan lancar. Tak terasa kami pun tiba di perbatasan Pamekasan – Sampang. Tepatnya Gerbang Salam Pamekasa, Madura,” terang Ketchap yang hobi memanah.
Kelima anggota BM Pamekasan pengawal mobil Ustadz ini pun kembali bersyukur, karena mobil yang ditumpangi Ustadz Hanan Attaki berhenti untuk mengucapkan terima kasih karena sudah mengawal dari Sumenep ke Pamekasan. Bahkan, Sang Ustadz pun memberi kesempatan kepada para pengawal dadakan itu untuk foto bersama.
“Alhamdulillah, selain diberikan kelancaran selama dalam pengawalan, kami juga diajak foto bersama dengan Ustadz Hanan. Bahkan, kami juga diberi cinderamata copy video ceramah yang disampaikan Ustadz saat di masijd Nur Muhammad tadi,” tutup Dovi. (BMP/AB)