Keberadaan para biker sebagai pehobi sepeda motor dalam berkegiatan memang sangat ketara berbeda dengan pemotor biasa atau umum, apalagi dibandingkan dengan geng motor, terutama dalam penerapan safety riding di jalan. Maka wajarlah kalau mereka sering dilibatkan untuk membantu instansi terkait seperti kampanye keselamatan di jalan.
Diantaranya seperti di Palembang, Sumatera Selatan, sekitar lebih dari 500 orang biker perwakilan dari 150 klub/ komunitas yang berada dalam wadah Paguyuban Motor Sriwijaya (PMS) sengaja diundang kopdar oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jalan Tasik No.12 A Palembang, Sabtu lalu (10/2). Setelah sebelumnya dia hadir sebagai tamu undangan dalam berbagai acara bikers Pelembang.
Dimulai dari sekitar pukul 20.00 WIB, ajang silaturahmi bikers Palembang ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu Do’a bersama kemudian makan malam bersama para bikers dengan H.Harnojoyo. Lalu rangkaian acara juga diisi dengan sambutan oleh Bro Irul selaku Ketua PMS, Dewan Pembina PMS Mayjen TNI Purn Syahrial BP Peliung dan tuan rumah H.Harnojoyo Walikota Palembang.
Dalam momen bersejarah bagi bikers Palembang ini juga dilakukan penyematan rompi PMS kepada H.Harnojoyo oleh Pembina PMS sebagai simbolis Walikota Palembang resmi menjadi Pembina PMS. Tentu saja ini disambut tepuk tangan penuh suka cita oleh para bikers yang hadir malam itu.
Dalam sambutannya H.Harnojoyo mengatakan akan selalu mendukung segala kegiatan positif komuntas hobi yang ada di Pelembang seperti bikers. Dia pun mengajak para biker utuk selalu utamakan safety riding, jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dimanapun berada. Para bikers juga diajak berperan aktif dalam pembangunan daerah dalam rangka menyambut penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang.
Dalam kesempatan ini juga membahas dan memaparkan wacana segala agenda kegitan PMS sebagai wadah para bikers di Palembang selama tahun 2018. Ditengah acara ini diperkenalkan komunitas yang masih tergolong baru bergabung, yakni DEAF Bikers Community sebuah komunitas yang beranggotakan penyandang disabilitas dan Bikers Muslim atau juga dikenal dengan nama Bikers Subuhan.
“Acara seperti ini sangat bagus dan memang harus ada, dimana ada sharing dan koordinasi antara bikers dengan pihak pemerintahan agar semua pihak tahu bahwa keberadaan bikers tidak sekedar hobi motoran, tapi juga membawa manfaat buat daerah dan masyarakat umum,” ujar Sist Mutiara Marliza dari Brotherhood In Gass (BRINGAS) Syndikate Palembang selaku kordinasi pelaksana lapangan acara ini.
“Disini kita bisa menambah silaturahmi dan bisa tatap muka langsung antar bikers yang tergabung dalam naungan PMS, sebelumnya kami lebih sering saling komunikasi via sosmed saja,” tambah Bro Kobar, Divisi Touring YR15CI@Palembang.
Seperti dijelaskan oleh Sist Mutiara atau sering dipanggil Mami oleh para bikers Palembang ini, PMS sebenarnya sudah ada sejak sejak tahun 1997, namum sempat mengalami pasang surut hingga tahun 2002 dan sejak April 2012 mereka kembali bangkit dan terus bergerak sampai saat ini.