AlanBIKERS.com – Aksi Keselamatan Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Solo Ride Jakarta to Himalaya 15.000 km oleh Bro Gunadi dengan mengendarai motor Viar Vortex 250 produk asli Indonesia telah memasuki hari ke-15. Berikut cerita yang dirangkumnya saat setelah tiba di Myanmar pada tanggal 9 September 2018 lalu.
Memasuki hari ke-15 Bro Gunadi yang juga Ketua Umum Freeriders Indonesia (FR) ini akhirnya sampai di wilayah (border) Mae Sot, sebuah kota di perbatasan yang memisahkan antara negara Thailand dan Myanmar, hampir 2000 km jarak Mae Sot dari Port Klang Malaysia.
Setiap rider yang ingin turing ke Asia Selatan dan Eropa pasti melewati Mae Sot, dan di Mae Sot inilah Bro Gunadi akan regroup (bergabung dalam satu grup) dengan beberapa riders dunia lainnya.
Saat memasuki Perbatasan Myanmar, Bro Gunadi hubungi oleh Agent of Border Mr. Zaw untuk memastikan kelengkapan dokumen yang ada, karena rencananya keesokan harinya, yakni hari Senin dia akan masuk ke wilayah Myanmar. Saat memasuki Mae Sot harap berhati-hati karena jalannya masih dalam pembangunan, banyak pemeriksaan oleh Polisi dan Militer.
Selain motornya yang handal, Viar Vortex 250 dari PT. Triangle Motorindo ini juga dilengkapi dengan crash bar, jok yang empuk dan nyaman, peninggi stang, holder GPS Garmin, dan tentunya ban pilihan tourer, semua itu dimodifikasi dan disupport oleh Syndicate Motor Indonesia milik Bro Rial Hamzah.
Kemudian box/ sidebox dan apparel lainnya dari GIVI Indonesia, lampu kabut Royyanfrima, Rumah Sepatu Motor, Garmin Indonesia, serta support dari Adira Finance, JAMIN, dan Relawan Garuda Mr. Gideon Wijaya Ketaren.
Selama di perjalanan, saya dibantu oleh pihak Government, antara lain oleh Kementerian Perhubungan, BMKG, Polri dan LPI dan pihak lainnya yang tidak saya bisa sebutkan satu persatu disini,” ujar Bro Gunadi.
“Viar Vortex 250, motor Indonesia yang dikendarai oleh Bro Gunadi ini akan menempuh 1300 km selama crossing dari Myanmar menuju Moreh, India. Perlu diingat kalau masuk ke perbatasan negara lain usahakan di pagi hari,” tutup Bro Gunadi.