AlanBIKERS.com – Byson Yamaha Owner Indonesia Club (BYONIC) pertama kali dideklarikan pada tanggal 10 Oktober 2010 di Surganya Bikers bilangan Depok, Jawa Barat dan menjadi hari kelahiranya di dunia bikers Indonesia, tepat tanggal 10 Oktober 2018 lalu genap 8 tahun usianya.
Dalam rangka merayakan Sewindu (8 tahun) usianya ini mereka menggelar acara syukuran pada hari Minggu pekan lalu (14/10) di Motovillage, Jl. Pangeran Antasari No.36, Jakarta Selatan. Mengusung tema ‘One Name of Millions Brothers’, gelaran acara kali sedikit berbeda, dimana dilakukan sejak pagi hari mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB.
Baca juga : Kopdargab Byonic Regional Kalteng Diisi Dengan 3th Anniversary dan Deklarasi Byonic Buntok
Meski konsepnya syukuran, isi acaranya tetap padat dan terbilang meriah dengan berbagai hiburan dan fun games. Diawali dengan pembacaan do’a bersama lalu beberapa sambutan mulai dari Bro Sadana Putu #B095 akrab disapa Bro Putu selaku Ketua Dewan Pembina BYONIC.
Kemudian bergantian sambutan oleh Bro Edward #Ab061, Ketua Umum Nasional BYONIC lalu Bro Alvarez #B381 (Ketua Pelaksana), Bro Rio dari MBI (Motor Besar Indonesia) dan Bro Umay perwakilan dari Motovillage. Puncak seremonial syukuran ini dilakukan potong tumpeng dan tiup lilin ulang tahun.
Seluruh tamu undangan yang sebagian besar adalah all chapter BYONIC bersama bikers lainnya nampak semakin menikmati rangkaian acara ini dengan penuh semangat persaudaraan ala bikers. Semua ikut bergoyang menikmati sajian hiburan yang disuguhkan panitia, mulai hiburan musik dangdut hingga penampilan FDJ Adedestiy.
“Kali ini kita kemas acaranya dengan konsep syukuran yang dimulai pagi hari karena kita ingin sesuatu yang baru dan dengan semangat pagi, kawan-kawan bikers pun bisa sekalian dengan melakukan Sunmori menuju acara kami ini. Ternyata animo mereka tetap tinggi untuk datang meski acaranya mulai pagi hari, biasanya kebanyakan acara anniversary diadakan malam hari,” ujar Bro Edward.
“Saya berharap Sewindu usianya BYONIC ini, semoga anggotanya di seluruh Indonesia agar terus bisa menjaga nama baik BYONIC dimana pun berada, sopan santun harus tetap di jaga demi kebaikan bersama. Teruslah berjalan seperti filosofi yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara, yakni ‘Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani’ ( Di depan memberi teladan, Di tengah memberi semangat, Di belakang memberi dorongan),” lanjut Bro Hendri #B002, Penasehat BYONIC.