AlanBIKERS.com – Menolak punah, kalimat tersebut yang dibuktikan dua bikers pengguna Suzuki Thunder dengan touring menembus Timor Leste melintasi wilayah Kupang , Timor Leste , Wini dan kembali ke Kupang dengan jarak tempuh sejauh 925 Km, tanpa kendala suatu apapun dengan kedua kuda besi miliknya tersebut.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-10 (1 Dekade ) yang jatuh pada tanggal 26 April 2018, Komunitas Suzuki Thunder (KOSTER) Korwil Kupang merayakannya dengan melakukan touring lintas negara. Mengusung tema 1 Dekade KOSTER Kupang Road To Timor Leste mereka riding menuju negara tetangganya, Timor Leste pekan lalu (27 29/04).
Sekitar 18 bikers mengikuti kegiatan ini, tidak hanya dari KOSTER Kupang, juga diikuti anggota Asosiasi Bikers Kupang Nusa Tenggara Timur (ASBAK NTT). Rombongan ini berpisah ketika tiba Pos perbatasan Motaain Indonesia – Timor Leste, yang melanjutkan masuk ke Timor Leste hanya 2 orang, yakni Bro Fuad Sauqi KI#0341, Ketua KOSTER Kupang juga Ketum ASBAK NTT bersama Bro Rio Kartanegara KI#0365.
Karena kendala tidak memiliki Paspor, bikers lainnya tinggal dan bermalam di Atambua ditemani bikers dari Soe, Timor Tengah Selatan dan bikers dari Kefa, Timor Tengah Utara sambil menunggu kembalinya Bro Fuad dan Bro Rio dari Timor Leste.
Berfoto bersama 2 bikers dari Timor Story Adventure yang menjeput di perbatasan. .Seperti dijelaskan oleh Bro Fuad, untuk bisa masuk melanjutkan riding ke Timor Leste dibutuhkan Paspor, SIM, STNK dan membayar Visa serta biaya untuk keperluan dokumen melengkapi surat-surat motor sekitar $ 60.
Dengan mengendarai Suzuki Thunder 125cc dan Suzuki Thunder 250 cc, keduanya melanjutkan riding menuju Kota Dili, Timor Leste yang memakan waktu sekitar 3 jam, sempat terganggu karena kondisi jalan yang sedang ada pekerjaan pelebaran jalan. Jelang memasuki Kota Dili, tepatnya saat tiba di perbatasn sudah menanti kawan-kawan bikers dari Timor Story Adventure, lalu merekalah yang mengkondisikan kedua biker KOSTER ini selama di Kota Dili.
Di Kota Dili, Bro Fuad dan Broo Rio diajak mengunjungi Taman Makam Pahlawan Seroja, Patung Paus Yohannes II, Kedubes RI, Pusat Kebudayaan RI yang diresmikan oleh Susilo Bambang Yudoyono, Tugu titik 0 Km Dili dan Patung Crysto Rey.
Setelah selesai menikmati suasana kota yang berada di Timor Leste berikut wisata alam dan kulinernya, Minggu pagi mereka berdua diantar oleh Bro Boy Sabak dari Timor Story Adventure menuju perbatasan Motaain. Di perbatasan ini sudah menunggu para bikers dari KOSTER Kupang dan ASBAK, lalu mereka melanjutkan ke perbatasan Wini dan pulang ke Kupang.
“Tujuan dari kegiatan yang kami lakukan ini untuk menambah wawasan, lebih mengenal kebudayaan di Timor Leste, bersilaturahmi dengan bikers disana. Serta memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya NTT kepada kawan-kawan bikers di Timor Leste,” ujar Bro Fuad.
Dia juga berharap, semoga nantinya ada bentuk kerjasama antara dua negara ini untuk memajukan potensi pariwisata di negaranya masing-masing, kemudian agar lebih mudah lagi saling mengunjungi antar biker, dalam hal ini dengan bentuk touring.