CBR Club Indonesia (CCI) Region Batam sukses menggelar perayaan hari ulang tahunnya ke-5 di Woo Ha Bar & Cafe, Jalan Raden Patah, Lubuk Baja Nagoya, Batam Sabtu, 18 Februari 2017 lalu. Rangkaian acara ini diawali dengan beberapa sambutan lalu makan bersama, band performance, games, penyerahan plankat ucapan selamat dari tamu undangan serta foto bersama di banner wall of fame.
Acara mereka ini terasa berbeda dan istimewa, mengingat Kota Batam berada di Pulau bagian dari Provinsi Kepulauan Riau yang lebih dengan Singapura dan Malaysia, tentu ada rasa kebanggaan tersendiri jika ada tamu biker yang datang dari luar Pulau Batam hadir ke acara mereka ini.
Kali ini acara dihadiri biker anggota perwakilan dari CCI dari Region Jakarta, Bekasi, Tangsel, Garut, Tasikmalaya, Banjar Patroman, Indramayu, Tulung Agung, Cirebon, Bali, Belitung, bahkan ada dari Kalimantan, yakni CCI Region Bontang. Semakin terasa istimewa acara ini dengan hadirnya para Pengurus Pusat CCI, yaitu Bro Ismail (Ketum), Bro Bro Kiki Perdiansyah ‘Qinoy’, (Bendahara) dan Bro Wawa (Sekjen) yang juga Dewan Pembina CCI Batam.
“Perayaan ulang tahun CCI Batam selama ini belum pernah didatangi anggota region lain, kali ini terasa istimewa, semoga dengan banyaknya region yang hadir bisa membuka wawasan anggota kami, bahwa persaudaraan tidak memandang jarak dan waktu. Dan CCI Batam bisa lebih solid dan kompak lagi, dengan hadirnya kawan-kawan region ini bisa menjadi inspirasi kami semua disini,” ujar Bro Wawa yang bernama asli Indra wahyudi ini.
Sesuai dengan slogan CCI, “Tanpa membedakan CC, RAS, Suku dan Agama”, disini juga hadir tamu undangan lainnya, biker perwakilan dari Batam dan Kepulauan Riau, seperti Riau CBR Club, CBR Bintan Club, Chakep Riders Community (CRC), Moge Rider Community (MRC), Honda Streetfire Club Batam (HSCB), Scoopy Batam Island (ScooBI), Ninja Owner Batam (NOB), IMI Batam dan RAPI ( Radio Amatir Penduduk Indonesia) Batam.
Dalam sambutannya, Bro Ismail memaparkan sejarah berdirinya CCI, diselingi materi safety riding serta agenda CCI mendatang. “ Saya turut gembira atas suksesnya acara ini yang berlangsung dengan baik dan meriah, tamunya pun banyak yang dari luar pulau Batam,” ujar Bro Ismail.
Tak lengkap rasanya sudah di Kota Batam sebelum menikmati wisata kuliner dan wisata alamnya. Demikian juga para tamu yang hadir dalam acara ini, usai acara, besok paginya mereka diajak rolling city oleh tuan rumah melihat keunikan Jembatan Barelang (Barelang Bridge), icon Kota Batam bahkan sudah menjadi landmark-nya Kota Batam.
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan yang menghubungkan tiga pulau besar dan beberapa pulau kecil di Provinsi Kepulauan Riau. Nama Barelang diambil dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan ini, Batam, Rempang dan Galang. Dibangun tahun 1992 selesai 1998 buah karya anak bangsa (ratusan Insinyur Indonesia tanpa libatkan dari luar negeri), digagas oleh BJ Habibie yang saat itu sebagai Menteri Riset dan Teknologi, karenanya sebagian masyarakat disana ada yang menyebutnya Jembatan Habibie.