Independent Bikers Club (IBC) mengajak para bikers untuk mengikuti latihan teknik berkendara yang bertajuk Safety Riding Education Sabtu lalu (24/02) di Safety Riding Center Wahana Jatake, Tangerang milik PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer Honda Jakarta Tangerang.
Kegiatan ini diikuti puluhan bikers perwakilan dari IBC , SKILL’S, Mailing List Yamaha Scorpio, SYM Club Indonesia, First Community, ION Banten, turut didukung oleh Komunitas Wisata Panti, serta Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman).
Berlangsung mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, para biker ini menerima sejumlah materi pelatihan, yaitu teori teknik berkendara, pemanasan sebelum mengendarai sepeda motor, penjelasan posisi berkendara, latihan pengereman, latihan papan keseimbangan, dan latihan slalom.
“Pelatihan semacam ini sangat penting, tujuannya agar kita tidak menjadi parasit di jalan, dan kalau bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara,” ujar Bro Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman.
Menurut Bro Edo, keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas merupakan dambaan seluruh pengguna jalan. Namun ironis, pengemudi kendaraan bermotor di Indonesia pada umumnya mengemudikan kendaraan tanpa dibekali pengetahuan, ketrampilan mengemudi dan etika berlalu lintas yang benar.
“Akibatnya jalan raya menjadi semacam “Killing Ground”, bagi para pengguna jalan, kami berharap dapat mewujudkan jalan raya yang humanis,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Siswanto, instruktur safety riding WMS turut menuturkan pengalaman dan pengamatannya selama ini. Dia mengatakan, sedikit sekali orang yang tahu bagaimana cara mengendarai sepeda motor dengan benar dan hal terpenting, secara aman baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
“Contoh sederhana saja, pengendara motor jarang yang mau berhenti di belakang garis putih saat lampu merah. Kalau ada orang menyeberang, dia harus berjalan zig-zag akibat egoisme para pengendara,” ujar Siswanto saat memberi pengarahan.
“Saat kali pertama latihan di Jatake pada 2016, kaki saya terpaksa harus turun menapak lintasan saat latihan slalom, tapi kali ini sudah ada kemajuan, kaki saya sudah tidak turun saat latihan slalom,” ujar Bro Caridi akrab disapa Boma Wijaya oleh kawan-kawan IBC.
Virus keselamatan jalan memang harus terus disebarkan kepada semua pihak. “Independent Bikers Club tak akan pernah lelah untuk berbagi kebaikan dengan sesama,” lanjut Bro Yohanes Ariyanto, Kepala Divisi Touring dan Tatib IBC.