Dua anak perusahaan dari PT Astra Otoparts Tbk, PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kiat inovasi Indonesia untuk menghadirkan inspirasi karya anak bangsa Alat Mekanisasi Multiguna Pedesaan atau AMMDes melalui dua perusahaan patungan yang akan segera didirikan dalam waktu dekat ini, di Gedung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Selasa (27/03).
Disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, nota kesepahaman yang berisi pengikatan untuk pendirian perusahaan usaha patungan ini ditanda tangani oleh Direktur PT Velasto Indonesia dan Kuasa PT Ardendi Jaya Sentosa, Reiza Treistanto serta Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia, Sukiyat.
“Dua perusahaan patungan yang akan segera didirikan tersebut nantinya adalah PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) sebagai perusahaan yang merancang, merekayasa, dan memproduksi AMMDes, serta PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) sebagai perusahaan yang memasarkan, menjual dan mendistribusikan suku cadangnya, serta menyediakan layanan dukungan teknis pasca penjualan,” ujar Reiza Treistanto, Direktur PT Velasto Indonesia.
AMMDes lahir dari gagasan Sukiyat melalui Mahesa yang di produksi di lokasi Kiat Motor, bersama PT Velasto Indonesia yang telah lebih dulu berinovasi menciptakan alat angkut perkebunan yaitu WINTOR.
“Dalam nota kesepahaman ini, kami akan berkolaborasi melalui PT Kiat Mahesa Wintor
Indonesia yang akan mengusung platform tersendiri yaitu AMMDes dengan merk KMW (Kiat Mahesa Wintor),” jelas Sukiyat.
Produk KMW ini nantinya akan dikembangkan dan diterapkan dengan didukung oleh asosiasi industri terkait, pemasok, produsen material, suku cadang dan komponen dalam negeri agar menjadi inspirasi dan kebanggaan bersama bahwa AMMDes merupakan karya anak bangsa.
Alat mekanisasi multiguna akan dihadirkan ke tengah-tengah masyarakat pedesaan yang belum terjangkau oleh fasilitas dan sarana transportasi yang memadai untuk meningkatkan produktivitas berbagai aspek kegiatan perokonomian di pedesaan serta mewujudkan kemandirian ekonomi pedesaan.
AMMDes dirancang dengan dua fungsi sekaligus, fungsi alat produksi untuk meningkatkan
produktivitas pertanian di pedesaan dan fungsi pengangkut untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian. Dalam fungsinya sebagai alat mekanisasi, AMMDes juga dapat dipadukan dengan berbagai alat pengolahan paska panen, genset, dan pompa air untuk mendukung kegiatan perekonomian di pedesaan.
Dengan fungsi pengangkut, alat mekanisasi ini juga ideal digunakan untuk meningkatkan konektivitas antara pusat ekonomi dan pusat penghasil kebutuhan pokok di desa. Dengan fungsinya yang multiguna, AMMDes sangat cocok dijadikan sebagai sarana pendukung untuk mewujudkan program pengembangan pedesaan dan pertanian oleh Kemendes, Kementerian KUKM, Kemendikbud, Kementerian LHK, Kementerian Pertanian, dan KKP.
Kerja sama antara kedua pihak ini juga dilandasi dengan regulasi, kebijakan, kajian maupun insentifyang akan difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian. Dengan hadirnya AMMDes, diharapkan puladapat menumbuhkan lapangan pekerjaan dari rangkaian kegiatan industri pendukung.
“Program AMMDes sangat strategis sebagai upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian di pedesaan dengan menyiapkan alat mekanisasi multiguna, baik sebagai alat pembantu produksi maupun alat angkut,” ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.