AlanBIKERS.com – Walau Kita Tak Sedarah, Tapi Kita Lebih Dari Saudara. Sekali Saudara Tetap Jadi Saudara Selamanya. Brotherhood tidak sekedar tulisan di lambang/simbol club/komunitas, melainkan melekat di hati.
Kata-kata yang luar biasa, yang diungkapkan James Andriy Pangau ketika merasakan dunia komunitas roda dua, yang dapat menambah teman dan mempunyai banyak saudara dimana-mana di seluruh Indonesia. Meski sudah berganti merek ataupun jenis motor atau bahkan sudah tidak mempunyai motor lagi, namun jalinan persaudaraan atau brotherhood tetap ada.
Di kalangan para Bikers, James Andriy Pangau punya panggilan BJ. Pria kelahiran Jakarta 18 September 1973 itu sudah merasakan mulai naik Honda Astrea sejak duduk di bangku SMP. “Itu motor Astrea punya kakak yang saya pinjam. Saat itu, saya pernah minta dibelikan motor, namun orangtua tidak belikan dengan alasan belum punya SIM,” kenang BJ.
Saat SMP akhir dan jelang masuk SMA, BJ mulai ikut-ikutan ngoprek motor buat ajang kebut-kebutan. Bahkan, BJ kerap ikut nongkrong, makan dan tidur di bengkel supaya dapat setting motor biar kencang. “Jika settingan sudah didapat, motor pun dipercayakan kepada jocky yang akan turun di balapan. Kebiasaan nongkrong itulah yang memulai saya terjun di dunia bikers dan komunitas walau tak resmi,” tuturnya.
BJ pun kali pertama ikut dengan komunitas yang punya nama Group Ninja Riders (GNR), yang dipelesetkan dari grup band ngetop, Guns n Roses. “Ikut GNR hanya bersifat kumpul dan hura-hura saja. Nah, tahun 2012 – 2013, mulailah saya mengenal klub/komunitas resmi, seperti Honda StreetFire Club Indonesia (HSFCI). Saat ini saya aktif dan dipercaya sebagai Ketua Umum Nasional HSFCI serta sebagai Member Support di Komunitas CB150X ADV.ID,” terang karyawan PT Wijaya Pangan Utama dan Poetra Utama ini.
Baca juga : Jamnas ke-3 dan Munas ke-4 HSFCI Hadirkan Band /rif, Petjah Bro!
Meski aktif HSFCI dan Komunitas CB150X, namun rasa dahaga BJ akan persaudaraan tetap dijalani dengan menjalin tali silaturahmi dengan klub-klub lain seperti Kawasaki dan PCX. “Saya berharap, kedepannya akan terus membangun rasa persaudaraan antar klub/lomunitas roda dua dengan tidak membedakan jenis dan merek motor,” tegasnya.
SAFETY FIRST!!! Utamakan Keselamatan!!!, itulah pesan yang disampaikan BJ. “Jangan pernah merasa mampu atau mahir di jalan, sebab tanpa dimulai dari diri kita sendiri sebagai Bikers yang sopan dan santun di jalan, niscaya akan menjadi contoh bagi pengendara yang lainnya,” tutup Bikers yang pernah punya pengalaman bersama HSFCI turing ke 0 KM Sabang dan 0 KM Sape Sumbawa. (HSFCI/AB)