Bro Fuad Sauqi seorang biker yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengajar di MAN Model Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga aktif sebagai Pelatih Taekwondo serta Wasit Taekwondo Nasional juga Internasional. Dia pernah beberapa kali mendapat predikat sebagai Wasit Taekwondo Terbaik . Biker berbadan tegap berkepala plontos kelahiran 14 Januari 1971 ini mulai bergabung di KOSTER (Komunitas Suzuki Thunder) sejak 26 April 2008.
Keinginannya menggeluti dunia biker dilandasi keinginginanya memiliki kawan-kawan sehobi dari semua kalangan. “Sejak bergabung di KOSTER saya bisa merasakan arti persaudaraan (Brotherhood) yang sesungguhnya, serta kebersamaan antar biker tanpa membedakan tipe motor, Suku, Agama, RAS, Golongan dan jenis kelamin. Disini kita tahu karakter masing-masing anggota dan bisa saling mengisi, menerima dan memberi serta saling support dalam berbagai hal, Brorherhood No Limit,” ujar Bro Fuad.
Sebagai biker, dia sangat menikmati aktifitasnya bersama para biker lainnya, antara lain touring, bakti sosial, sosialisasi safety riding dan kegiatan lain yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar biker. Jiwa sportifitas yang tinggi sebagai atlet dan wasit yang dimilikinya sangat bersinergi dengan dunia biker, karenanya dia dipercaya sebagai ketua KOSTER Kupang dan Ketum ASBAK NTT (Asosiasi Bikers Kupang Nusa Tenggara Timur) sampai saat ini, dia pun pernah menjabat sebagai Ketua 2 KOSTER Indonesia periode 2014 – 2016.
“Motto saya ‘Tidak perlu perfect yang penting adalah Respect’, harapan saya untuk semua biker agar bisa menjalin persaudaraan sesama biker se-Indonesia tidak melihat perbedaan, mari kita jadikan keselamatan dalam berlalu lintas sebagai suatu kebutuhan, kita sosialisasikan dan kampanyekan keselamatan dengan berlalu lintas yang baik,” ajaknya.
Dia pun menghimbau kepada seluruh biker untuk bisa ikut memperkenalkan tempat objek wisata daerahnya masing-masing, “karena keindahan dan pemandangan alam di Indonesia masih begitu banyak yang belum kita datangi dan mari kita jaga sebaik mungkin,” ujarnya.
Mimpinya ingin mengangkat potensi kekayaan alam, kuliner serta budaya Nusa Tenggara Timur, khususnya Kupang pernah disampaikannya dalam ajang Legendary Bikers Indonesia (LBI) 2017 yang digelar oleh Castrol Indonesia. Dalam ajang ini dia berhasil meraih peringkat ketiga setelah menjadi 15 finalis hasil penyaringan dari 2000an biker se-Indonesia yang mendaftar.
Hobinya motoran ini turut didukung istrinya Rahmatia D. Matutu, S.Pd dan ketiga anaknya (Tami, Tasya dan Zidane), menurutnya keluarga, pekerjaan dan pendidikan tetap nomor satu kemudian barulah menggeluti dunia hobi.
Karena hobinya ini hampir sebagian besar biker Indonesia yang pernah berkunjung ke NTT atau ke Indonesia Timur akan mengenal sosok biker ramah ini. Karena dia pun akan berusaha sempatkan waktu untuk menyambut para biker yang singgah di Kupang, bahkan dia mempersilhakan untuk menghubunginya jika tiba di Kupnag di nomor 085239006000 atau Whatsapp di 081249006000.