AlanBIKERS.com – Dikalangan dunia Bikers Indonesia, Dedy Suryadi dikenal dengan sapaan Bro Dedyse. Pria kelahiran Jakarta 8 Desember 1978 tersebut sudah tertarik dan belajar naik sepeda motor sejak kelas 6 Sekolah Dasar…
Ya, sejak duduk di bangku kelas 6 SD, Bro Dedyse sudah diperkenalkan sepeda motor oleh Bapaknya. “Honda Astrea 800 adalah sepeda motor yang kali pertama dikenalkan oleh Bapak saya. Setiap sore hari, setelah pulang dari kantornya, Bapak selalu mengajarkan saya naik motor dengan Honda Astrea 800 tersebut,” kenang Bro Dedyse.


Saat duduk di bangku kelas 1 SMA sekitar tahun 1994 silam, Bro Dedyse sudah mulai berbaur dan ikut dalam sebuah klub/komunitas sepeda motor. Saat itu, Bro Dedyse tercatat sebagai anggota Fatmawati Vespa Club, Jakarta. “Senangnya saat bergabung dengan klub Vespa itu, bisa banyak teman baru. Terlebih, saat turing, ada saja yang bayarin atau beliin bensin,” tuturnya.
Baca juga : Inilah Sosok Bro Sayed, Ketum AHC Indonesia dari Palembang CBR Club
Sebagai Bikers yang senang berorganisasi, kumpul bareng dan turing, seabrek pengalaman dan jabatan serta tanggung jawab dari klub/komunitas pernah diemban olehnya. Antara lain sebagai Pembina/Penasehat Honda Tiger Mailing List (HTML) dan CBR Riders Club Jakarta. Penasehat di Honda ADV Indonesia (HAI), Pembina di Honda Vario Club (HVC), Pembina Jakarta Max Owners (JMO), Bendahara di Tiger Riders Club (TRiC) dan saat ini menjadi Waketum Nasional CB150X Adventure Indonesia (CB150X ADV.ID).
Baca juga : Bro Rian Red Beat Telah Solo Touring Menjelajah 31 Provinsi Saat Usia 19 Tahun
Bikers yang saat ini sebagai Wiraswastawan ini juga pernah tercatat sebagai Bendahara di 2Tak BarBar, Pembina Jakarta Max Owners (JMO) serta anggota di Vespa 60s, KTM Owner Indonesia, Motor Tua Jakarta, Motor Mini KingKong Guan Indonesia, Ahooy Geboy, Muslim Biker Indonesia (MBI), Baderhood Indonesia, Royal Enfiled Indonesia (RoRI), Inazuma Owner Network (ION) Pakuan, N250RC South Chapter serta YMML.
Baca juga : Ketum HAI Bro Abel Merasakan Semangat Solidaritas di Komunitas Bikers
“Dengan ikut dan bergabung di sebuah klub/komunitas, kita bisa punya banyak teman yang sehobi dengan harapannya tetap bisa menjalin dan menjaga silahturahmi antar Bikers. Itulah yang membuat saya terkesan untuk terjun ke dunia bikers atau komunitas sepeda motor,” ungkap Bro Dedyse.
Baca juga : Bro Hani Black Crows Merasa Makin Bangga Saat Menunggangi Motor Tua
Sebagai Bikers, Bro Dedyse tetap dan konsisten untuk mengikuti dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku di jalan raya. “Saya menghimbau kepada seluruh Bikers untuk mematuhi aturan tersebut dengan cara menggunakan safety gear saat berkendara, jangan pernah melawan arah/arus yang bisa membahayakan diri sendiri juga orang lain,” wantinya.
Selain aktif dalam organisasi di klub/komunitas, dia juga punya sejarah turing jarak jauh yang pernah dilakukannya, diantaranya ke Balikpapan, Kalimantan Timur dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain turing di dalam negeri, juga pernah turing ke Thailand bersama istri dan teman-teman bikers dari Indonesia dan Malaysia ke Phuket bikeweek 2017. “Insya Allah, 21 Januari 2023 nanti, saya akan turing menuju Titik Nol Sabang nersama CB150X ADV.ID,” pungkasnya. (TR/AB)
Mantan Bendahara Tiger Riders Club lupa dimasukin da Alan 🤠
MasyaaAllah Tabarakallah Waketum Ncang Dedyse panutanku,,, 🤲🏼😍
Istiqomah dalam ketaatan ibadah Lillahi Ta’ala Guruku Ncang Dedyse… 🤲🏼😊
MasyaaAllah Tabarakallah Waketum Ncang Dedyse panutanku 🤲🏼😍
Emang ga ada obat Waketum cb150x.adv.id ini , selalu ada di mana” luar biasa dedikasinya buat kelompoknya
Emang ga ada obat Waketum cb150x.adv.id ini , selalu ada di mana”