AlanBIKERS.com – Gabungan beberapa klub/ komunitas bikers Suzuki yang ada di Bekasi, Jawa Barat kembali menunjukan empatinya kepada masyarakat terdampak bencana alam belum lama ini dengan aksi sosial bertajuk ‘Bikers Peduli Bencana’.
Kali ini mereka menyasar untuk masyarakat korban banjir di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi akibat dari curah hujan yang tinggi ditambah adanya tanggul Sungai Citarum yang jebol pada awal Maret lalu. Dengan tajuk ‘Baksos Kepada Warga Terdampak Bencana Banjir’, kegiatan ini berlangsung hari Minggu (7/3) lalu.
Para bikers tersebut perwakilan dari klub/ komunitas yang berada didalam wadah Suzuki Motorcycle Club (SMC) Bekasi Raya. Mereka berkolaborasi dengan Komunitas Rela Baik, Forum Gerebek Indonesia (FGI) dan didukung Custom Biker Shop (CBS).
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah unuk membantu mengurangi beban warga terdampak banjir dengan bantuan berupa sembako, pakaian bekas layak pakai, obat-obatan, keperluan mandi, pempers, dan lain lain,” jelas Bro Tatto Sapoetro akrab disapa Eyang Tatto perwakilan SMC Bekasi Raya.
Penyaluran donasi Baksos dilakukan di 4 (empat) titik yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Titik pertama di Desa Karangharja dengan menyerahkan sebagian paket baksos berupa pakaian bekas layak pakai, pempers, sembako, obat-obatan dan keperluan mandi.
Lalu dilanjutkan ke titik kedua di Kampung Kobak Ceper memberikan langsung sebagian paket sembako kepada penduduk disana. Untuk titik ketiga, penyerahan paket sembako, pampers, obat-obatan dan keperluan mandi di Posko yang berada di rumah Kades Desa Karangsegar.
Sedangkan di titik terakhir atau keempat, mereka mendatangi kediaman Kakek Nori, salah satu warga lanjut usia (Lansia) dan hidup seorang diri. Disini rombongan tim Baksos menyerahkan paket Sembako dan air mineral.
“Terima kasih kepada teman-teman Bikers Suzuki atas kepeduliaannya kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, khususnya yang terjadi di Kabupaten Bekasi ini, sehingga turut andil menghilangkan stigma bahwa Bikers itu tidaklah identik dengan hura-hura,” tutup Eyang Tatto. (Denny Koi/AB)