AlanBIKERS.com – Gerakan Infaq Beras (GIB) Malang mengajak puluhan Bikers Muslim menggunakan sepeda motor mereka untuk investasi akhirat dengan mendistribusikan beras kepada santri yatim dan penghafal Quran di tiga pondok pesantren…
Sebanyak 45 motor yang ditunggangi Bikers dari Bikers Muslim Malang Raya, Bikers Muslim Surabaya, Bikers Muslim Pamekasan, Bikers Muslim Sumenep, Bikers Muslim Lombok, Muslim Riders Malang dan Pasukan Anak Sholeh (Paskas) pada Ahad (7/11) pagi sudah bersiap untuk memulai riding dari markas GIB di depan UIN Pasca, Jl. Ir Soekarno No 47, Kel Dadaprejo Junrejo Batu, Malang, untuk mendistribusikan beras ke tiga pondok pesantren.
Ketiga pondok pesantren, yaitu Ponpes Griya Quran Al Ayyubi, Ponpes Darul Idris dan Ponpes Darul Khoirot adalah tujuan pendistribusian beras yang diinisiasi oleh GIB Malang. “Kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin GIB setiap bulannya. Dan ini adalah distribusi ke 36 yang telah kami lakukan setiap bulannya selama 3 tahun,” ungkap Abdurrahman Kusuma, PR Gerakan Infaq Beras Malang.
Lewat WhatApps messengernya, Abdurrahman bercerita bahwa GIB Malang mengajak Bikers Muslim untuk menjadikan kendaraanya sebagai investasi dan ladang jariah di akhirat kelak. Dengan tunggangannya, para Bikers Muslim mengantar amanah dan beras-beras terbaik dari orang-orang baik, yang nantinya akan dimakan oleh adik-adik santri yatim, penghafal Quran dan Fiisabilillah.
Baca juga : GIB Ajak Bikers Muslim di Malang Distribusikan Beras untuk Pondok Pesantren
“Dalam sabdanya, Rosululloh pernah berkata bahwa Aku dan yang mengurus anak yatim akan jadi satu di surga nanti. Sabda Rosululloh itulah yang dijadikan cita-cita GIB dan teman-teman Bikers Muslim dalam kegiatan sosial ini,” tukasnya.
Untuk mengantar beras terbaik tersebut, rombongan pemburu pahala itu harus melewati rute atau trek yang tergolong ekstrem. “Kami mesti trek yang cukup menantang namun mengasikkan. Mulai dari menyusuri persawahan, jurang, melewati bukit Teletubbies hingga membelah lereng gunung Semeru. Pokonya seru banget,” ungkap Rijal Bintang Prayuda, Leader BM Malang Raya.
Kegiatan sosial kali ini hanya bisa fokus pada pendistribusian beras ke tiga pondok pesantren, mengeksplor daerah Tirtoyudho dan kajian. Ini dikarenakan lamanya perjalanan dengan trek ekstrem namun mengasikkan. Dibutuhkan waktu skitar 3 jam untuk mengantarkan beras ke 3 pondok pesantren yang lokasinya masing-masing berbeda.
“Alhamdulillah, Alloh kasih kemudahan dalam pendistribusian kali ini. Teman-teman Bikers juga merasa senang karena medan yang dilalui cukup menantang dan mengasikkan, mulai dari persawahan, jurang, lereng gunung Semeru, hingga bukit Teletubbies. Cukup seru buat para peserta. Karna niatnya Lillah, maka capeknya pun tidak terasa,” tutup Abdurrahman. (GIB/AB)