AlanBIKERS.com – Masa pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir setahun lebih, mengekang kegiatan semua kalangan. Termasuk anggota Robokop Riders yang selama ini terkekang oleh pandemi. Selama itu pula, komunitas Riders pecinta turiing itu tidak bisa melampiaskan hobinya untuk menikmati perjalanan kemana pun.
Untuk melampiaskan rasa kangen akan turing, Riders alumni SMPN 198 Jakarta Timur tersebut bikin turing dadakan ke Curug Leuwi Hejo, Bogor, Minggu (28/3) lalu. “Kita sengaja bikin dadakan. Karena, kalau direncanakan banyak anggota yang suka ngebatalin untuk ikut. Nah, hari ini kita coba ngegas tipis ke lokasi wisata Curug Leuwi Hejo,” terang Bro Heri Wibowo, Ketua Robokop Riders.
“Pandemi yang telah melanda negeri ini telah banyak mengekang kegiatan para Bikers. Setahun sudah tidak melakukan kegiatan, dan menutup kegiatan yang sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan, maka kami buat kegiatan turing dadakan ini. Kita ambil lokasi terdekat dari Jakarta, sehingga kita bisa melakukanya seharian tidak perlu menginap,” Bro tambah Herwi.
Enam orang anggota Robokop, yakni Herwi, Ubay, Budiman, Fetty, Uhuy dan Tika, Minggu pagi mulai berkumpul di daerah Jatiasih. Perlahan, rombongan berangkat menyusuri jalan raya Bogor menuju tikum kedua, yakni perempatan Nanggewer arah ke Sentul. Menjelang siang, keenam Riders finish di lokasi wisata Curug Leuwi Hejo yang berokasi di Cibadak, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat.
Setibanya di lokasi, rombongan harus ekstra tenaga mendaki jalan setapak guna menuju curug. Dari lokasi parkir, Riders yang terbilang sudah tidak muda itu harus menempuh jalur trekking sekitar 20-30 menit menuju Leuwi Hejo. Medan yang dilalui pun bervariasi, berupa jalan setapak dari tanah dan tangga bebatuan. Meski cukup landai dengan beberapa tanjakan, namun jalur yang dilalui relatif aman.
“Jalur trekkingnya cukup menguras tenaga buat kami yang sudah kepala lima. Tapi rasa capek nggak berasa karna kita disuguhi panorama indah di sepanjang trek, juga suara gemericik air yang berasal dari curug,” ungkap Wati yang akrab disapa Uhuy.
Rasa lelah rombongan Robokop usai trekking terbayar dengan keindahan Leuwi Hejo dengan airnya yang hijau bening. Pada bagian yang sangat dangkal, warna air akan terlihat sangat jernih. Airnya dingin sejuk, khas alami air pegunungan. Pantulan airnya membuat semua tertarik untuk langsung berenang dan berbasah-basahan ria.
Leuwi Hejo adalah sebuah curug yang berlokasi di wilayah Sentul, yang berada di kawasan hutan RPH Babakan Madang BKPH Bogor. Curug yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wana Sejahtera, Desa Karan Tengah ini menawarkan keindahan dengan panorama pebukitan hijau dan air terjunnya yang unik. Daya tarik utama Curug Leuwi Hejo adalah warna airnya. Air kolam memberikan pantulan warna biru kehijauan jernih. (TR/AB)