AlanBIKERS.com – Jagat sosial media dibuat heboh setelah Bro Herry GAC melemparkan status bahwa dirinya telah mendapat 14 unit motor lawas dari Magelang…
Dua pekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H lalu, Jhonta Herry Patmono beserta Ida Maidah, sang istri melakukan perjalanan mudik ke kampung kelahirannya di Klaten, Jawa Tengah. Pemilik Graha Auto Classic Cikarang yang akrab disapa Bro Herry GAC tersebut sengaja memilih waktu pulang mudik setelah Lebaran untuk menghindari kemacetan.

Apa yang diperkirakan Bro Herry GAC terbukti, sepanjang perjalanan dengan mengemudikan sendiri Honda CRV berkelir hitam miliknya itu, tidak ada lagi kepadatan kendaraan mulai dari markas besar Graha Auto Classic di Cikarang, Bekasi melintasi jalan bebas hambatan yakni tol Japek, tol Cipali, Kanci dan exit di tol Semarang lanjut ke arah Solo hingga Magelang.
Baca juga : Meriahnya Halalbihalal dan Munas Pertama Bajak Laut MC
Buth waktu tempuh 6 jam, akhirnya kedua orangtua dari Jhonsi Rhenza Meidhaza, Jhoda Klenovari Rugefa dan Zoera Destrian La’citara ini tiba di Magelang. “Alhamdulillah, sampai juga di Magelang. Kota ini kami jadikan basecamp selama mudik. Karena Magelang tidak begitu jauh dari Jogja, Klaten dan Salatiga, tiga kota yang akan disambangi,” ujar kolektor mobil kuno, motor antik dan benda-benda kuno tersebut.

Sebagai seorang Bikers motor klasik sejati yang hobi turing dan traveling, Bro Herry GAC banyak punya kawan sesama penyuka motor lawas di beberapa kota. Salah satunya adalah Magelang, di kota ini dia memiliki sohib yang sudah dianggap saudara sendiri. Teman rasa saudara itu adalah Budi Leo, Bikers motor antik yang tergabung dalam d’Macmag MC MACI Magelang.
“Magelang terasa kampung sendiri, walaupun bukan kota kelahiran yakni Klaten. Karena disini saya memiliki teman dan keluarganya yang sudah saya anggap sebagai saudara dan orangtua baru yang sangat-sangat baik hati. Semoga mereka semua diberikan panjang umur dan sehat selalu,” doanya.

Ternyata “ada udang di balik batu”, ada kepentingan tersembunyi dalam misi pulang kampungnya Bro Herry GAC. Yaitu, memastikan pemesanan 14 unit motor tua yang sudah dipesannya lewat Budi Leo. “Pemesanan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Nah, saya sengaja nemuin Budi di Magelang ini buat deal masalah pembayarannya,” terangnya.
Bro Herry GAC cukup senang dan bangga bisa mendapatkan harta karun yang masih orisinil dengan kondisi mesin sehat dan hidup serta surat-surat yang masih lengkap. Keempat belas motor lawas itu adalah 13 unit motor tua buatan Jepang tahun 1970, yakni Honda 2 unit, Yamaha 10 unit, Suzuki 1 unit dan 1 unit Zundapp Super Combinet produksi Jerman tahun 1962.

Bro Herry pun perlu putar otak bagaimana cara dirinya untuk menempatkan 14 unit motor yang sudah dibayarnya itu jika sudah tiba di museum Graha Auto Classic untuk menemani puluhan koleksi motor antiknya yang lain. Ayo Bro Kamu Bisa! (GAC/AB)