AlanBIKERS – Ditengah keikutsertaannya di ajang GIIAS 2025, VinFast secara resmi telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 20 mitra dealer baru. Kerja sama ini akan membawa produsen kendaraan listrik asal Vietnam yang terdaftar di Nasdaq ini lebih dekat dengan targetnya, untuk mengoperasikan 100 showroom dealer pada tahun ini.
Hal ini juga menandai kemajuan strategis bagi VinFast dalam perjalanannya menaklukkan pasar Indonesia, sekaligus menegaskan komitmennya untuk menghadirkan produk dan layanan unggulan kepada konsumen di seluruh nusantara.
Baca juga: VinFast VF 7 Mencuri Perhatian dan Menuai Pujian Pengunjung GIIAS 2025
Mitra-mitra dealer baru VinFast ini merupakan perusahaan yang memiliki reputasi tinggi dan kapasitas yang kuat dalam sektor otomotif Indonesia. Diantaranya adalah PT Auto Green AAS, PT Ivan Dijaja Mandiri, PT Bimmeroom Mobil Indonesia, PT Alto Anugerah Abadi, PT Prestisius Indonesia, dan PT Mega Central Autoniaga. Setiap mitra dipilih secara cermat berdasarkan posisi mereka yang kuat di pasar dan pengalaman luas mereka di wilayah-wilayah strategis.
Berdasarkan perjanjian dealer dan Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani, 20 dealer baru tersebut diproyeksikan akan mengoperasikan 38 showroom VinFast, yang akan mulai beroperasi secara bertahap sejak penandatanganan hingga akhir tahun 2026. Sementara itu, dealer yang sudah ada juga akan membuka tambahan 23 showroom, sehingga total jumlah dealer dalam jaringan ritel VinFast di Indonesia menjadi 34 dealer dengan perkiraan total 85 showroom.
Baca juga: VinFast Resmi Kenalkan dan Mulai Penjualan VF 7 di Pasar Indonesia
Kolaborasi strategis dengan mitra-mitra tepercaya ini diharapkan dapat secara signifikan mempercepat ekspansi VinFast, dengan membangun jaringan distribusi dan layanan yang menyeluruh di wilayah-wilayah utama Indonesia. Hal ini akan memperluas kehadiran VinFast ke 19 provinsi dan 41 kota di seluruh Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kendaraan listrik pintar VinFast mudah diakses oleh berbagai lapisan konsumen Indonesia, sekaligus memperkuat sistem layanan purna jual berstandar internasional di pusat-pusat kota yang strategis.