AlanBIKERS – Alow all Bikers Indonesia! memasuki putaran final Asia Road Racing Championship, Herjun Atna Firdaus menjadi favorit untuk menjuarai kelas Asia Production 250. Pebalap muda Indonesia yang memiliki pengalaman memperebutkan gelar juara tahun lalu ini menjelaskan keunggulan CBR2500RR, motor yang menjadi andalan Astra Honda untuk meraih kesuksesannya.
Menurut Herjun, CBR250RR mempunyai handling yang baik sehingga memudahkannya untuk bermanuver. Ini menjadi salah satu kelebihan juga, selain mesinnya juga tangguh. Motor ini memiliki tenaga yang bagus di kategori AP250. Dan memang tetap bisa diandalkan di semua track, baik yang stop and go maupun yang track panjang.
Baca juga : Herjun Bawa AHRT Raih Podium Pertama Kelas AP250 ARRC 2024
“Jadi walaupun harus bersaing dengan kompetitor yang memiliki kapastitas lebih besar, masih tetap percaya diri. Kuncinya, memang pebalap harus paham betul bagaimana caranya. Misalnya, saat keluar tikungan harus bisa membuka gas lebih cepat,” ujarnya.
Honda selalu sudah dikenal dengan mesinnya yang andal dan tahan lama, baik dalam kompetisi maupun penggunaan sehari-hari. “Menurut pengalaman saya, Mesin CBR250RR memberikan power delivery yang baik. Sehingga buat saya sih asyik ajah, apalagi buat harian, menurut saya menyenangkan untuk dikendarai. Mesin CBR250RR memberikan power delivery yang baik,” lanjut Herjun.
Baca juga : Herjun Raih Kemenangan Kedua Dalam Ajang ARRC Musim Ini
Bicara mengenai pengereman dan menikung, tim men-setting suspensi dan juga rem disesuaikan dengan kebutuhan balap. Sampai sejauh ini, selalu memberi efek yang baik dan mendukung balapannya, tidak pernah bermasalah.
Untuk kaitannya dengan keausan ban, Herjun menjelaskan, karena tenaga yang dihasilkan bisa dibuat smooth tetapi tetap bertenaga, maka mudah saja di kelas AP250 bisa menjaga keausan ban. “Sejauh ini saya tidak pernah kehabisan ban dalam balapan karena bisa saya maintain dengan baik memanfaatkan tenaga motor dengan efektif,” jelasnya.
Herjun dan rekan satu tim mengalami beberapa kecelakaan musim ini. Menanggapi hal ini, dijelaskannya bahwa tahun ini tantangan berbeda. Competitor semakin kuat dengan motor yang berbeda. Hal ini mengharuskan tim pada batas kemampuan motor.
“Tentu hal ini sangat riskan terjatuh, dengan potensi rpm dan regulasi sekarang memang harus kita bisa memaksimalkan peforma CBR250RR. Tapi semua masih bisa diatasi, dan terbukti sampai saat ini kita masih memimpin klasemen sementara,” lanjutnya.
Baca juga : Herjun dan Adenanta Raih Podium pada Race Pertama ARRC 2024
Herjun bersama Ramadhipa berusaha untuk mendapatkan set-up terbaik. Masing-masing memiliki perbedaan seting sesuai dengan karakternya. “Tapi kami tentu berdiskusi dengan mekanik dan mereka semua pasti mengusahakan yang terbaik untuk kita,” ujar Herjun.
Mengenai perubahan Honda CBR250RR dibandingkan musim lalu, Herjun menyampaikan bahwa regulasi yang membuat tim harus bekerja lebih keras. Karena secara spek sama, namun ada beberapa hal yang berbeda di regulasi.
Menurut Herjun, untuk kedepannya CBR masih bisa diimprove, akselerasi masih bisa dinaikan lagi. “Kalau hal itu sudah tercapai, saya rasa semakin percaya diri siapapun yang balap. Menurut saya, handling CBR250RR Istimewa, buat nikung dan manuver sangat enak” jelasnya.
Dengan keunggulan 10 poin dari rekan setimnya, Kiandra Ramadhipa, Herjun Atna Firdaus mengincar gelar Kejuaraan Asia pertamanya bersama Astra Honda Racing Team, yang juga pernah memperebutkan gelar tersebut pada tahun 2023. (AHRT/AB)