AlanBIKERS.com – Sempat vakum karena pandemi, Bikers Muslim (BM) Malang Raya kembali mengadakan Sunmori, yakni Subuhan dan Morning Ride…
Bencana pandemi COVID-19 yang sempat melanda Tanah Air membuat kegiatan masyarakat terhambat. Terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah, semua kegiatan berkumpul ditiadakan. Hal inipun dirasakan pula oleh klub/komunitas motor seperti BM Malang.
Baca juga : Bro Juned Babeh : Ketemu Penjual Kopi Keliling Pakai Vespa yang Juga ke VWD 2022
Setelah pemerintah memberikan lampu hijau kepada masyarakat umum dengan pelonggaran dan diperbolehkannya untuk melepas masker di tempat umum, begitupun dengan masjid-masjid yang sudah boleh digunakan dan merapatkan shaf tanpa harus menjaga jarak. Kesempatan inipun digunakana BM Malang Raya untuk kembali melaksanakan Sunmori, yakni shalat Subuh berjamaah, menyimak kajian subuh dan riding di Ahad pagi untuk sekadar mencari sarapan pagi.
Baca juga : Tukar Motor Lama dengan Motor Baru Yamaha di Jakarta Fair Kemayoran 2022
Sumori yang diadakan pada Ahad (3/7) kemarin hanya diikuti 4 anggotanya yang menunggangi 3 sepeda motor. Menurut Adhi JAM Ernanto, Divisi Usaha BM Malang Raya mengatakan bahwa Sunmori kali ini cuma diikuti 3 motor dengan 4 nyawa. “Banyak member yang tidak bisa ikut. Tapi, meski Cuma sedikit kita tetap gazzz buat beribadah sekaligus healing,” tegas Bikers Muslim pemilik lebel Jaket Arek Malang (JAM).
Ahad Subuh, keempat member BM Malang Raya melaksanakan shalat Subuh berjamaah dan mendengarkan kajian fiqih tentang Idul Qurban di masjid Abdillah. Usai kajian, empat Bikers Muslim pun melanjutkan acara Sunmori dengan riding bareng menyusuri daerah Tumpang. “Pagi ini udaranya sejuk berselimut kabut. Kami melewati jalan raya yang kiri kanannya dihiasi hijaunya persawahan,” ungkap Rizal Prayuda, Leader BM Malang Raya.
“Meski Sunmori kali ini cuma diikuti 4 member saja, tapi kami berusaha saling menguatkan satu sama lain. Namanya komunitas pasti ada naik turunnya. Karena istiqomah itu berat yang mudah adalah istirahat,” tambah Rizal yang saat turing dan sunmori menggunakan Yamaha Vixion sebagai tunggangannya.
Setelah menyusuri wilayah Tumpang, keempat member BM Malang Raya, yaitu Rizal Prayuda, Adhi JAM, Febri Kamaliyanto dan Dody Wildhan Permadhy itupun tiba di warung makan di daerah Pakis yang menyajikan menu Pecel. “Meski sederhana dan seadanya sarapan dengan Pecel, namun kenikmatan dan kebersamaan lah yang kami rasakan saat itu,” tutup Rizal. (BM/AB)