AlanBIKERS.com – ‘Passion is when you keep the old one running’ yang maknanya kurang lebih ‘gairah adalah ketika anda masih bisa menjaga yang tua tetap bisa berjalan’, itulah tema yang diusung oleh Skywave Owners Club (SOC) saat melaksanakan touring ke Lampung.
Seperti yang disampaikan oleh Bro Jams Sadewo selaku Ketua Umum SOC, gairah adalah semangat yang dimiliki setiap orang dengan menjaga dan merawat yang lama. “Dimana dalam hal ini maksudnya adalah Skywave motor keluaran Suzuki yang sudah discontinue masih mampu diajak berjalan sesuai semangat dari para anggota SOC”, jelasnya.
Hal tersebut mereka buktikan dengan melakukan touring yang menjadi agenda tetapnya dengan tujuan ke Pantai Sari Ringgung Pasawaran, Lampung selatan, Jumat-Minggu (6-8/9). Ini merupakan agenda kerja Tahunan Divisi Turing SOC, yang di komandoi oleh Bro Helmi Ananda.
Dalam kegiatan ini sekaligus melakukan penyematan member baru yang harus mengikuti turing wajib sebagai salah satu syaratnya, serta membuktikan Suzuki Skywave masih mampu dan masih eksis dengan melakukan perjalanan total jarak yang tempuh sekitar 610 km (PP).
Perjalanan touring ini mengambil titik keberangkatan dari lokasi Kopdar SOC yang berada di Taman Patung Tumbuh Berkembang , Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat malam (6/9) pukul 22.00 WIB.
Kemudian rombongan yang terditi dari 35 motor dan 38 orang memulai perjalanan menuju Pelabuhan Merak. Setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni mereka menuju Main Dealer Suzuki Kedaton dan istirahat disana, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Sari Ringgung.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan melakukan forum di homestay disekitar Pantai Sari Ringgung. Diawali dengan kata sambutan dan penjelasan tentang sejarah SOC dari Ketum SOC Bro Jams Sadewo didampingi Bro Helmi Ananda, Victor Pangalila (Dewan Penasehat SOC) dan Bro Eko Heru (Waketum SOC) serta member senior Cing Aji.
Didalam acara malam itu juga dilakukan penyematan 4 member baru SOC yang semakin menguatkan keberadaannya didalam keluarga besar SOC. Rasa lelah usai melakukan perjalanan dari Jakarta terasa hilang malam itu, tergantikan dengan suasana yang penuh canda tawa antar anggota baru maupun yang lama, penuh kekeluargaan hingga jelang tengah malam.