AlanBIKERS.com – Guna memiliki Mobil Siaga Bencana untuk wilayahnya, Karanggayam Trail Odong2 Kebumen (KATROK) punya cara mulia, yakni dengan menghelat baksos yang dikemas dengan event trabasan. Untuk kali kedua KATROK menggelar event trabasan bertajuk “Baksos KATROK #2” di Purbagga Park, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah (28-29/10) lalu.
Ya, ini adalah sebuah event para pehobi off-road baik R2 maupun R4 di wilayah Kebumen dan sekitarnya, yang mempunyai misi mulai yaitu baksos untuk pengadaan mobil siaga untuk korban bencana.
Baca juga : Doni Tata Salurkan Hobi Trabasan dan Berpetualang Pakai WR 155 R
Menurut Ino Siapindo, selaku Penyelenggara yang juga Ketua Komunitas TRAILJEEP TRACKJACK dan Ketua IOF PENGCAB Kebumen mengatakan bahwa ini adalah pengadaan Mobil Siaga Bencana yang ketiga untuk Komunitas TRAILJEEP di Kebumen. “Saat ini, kami sudah memiliki 2 unit Mobil Siaga Bencana. Kedua unit mobil siaga ini sudah beroperasi di Desa Donorojo Sempor,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ino Siapindo menambahkan, rencananya, Mobil Siaga Bencana hasil dari Baksos Katrok Jilid 2 akan dikelola oleh KATROK yang akan digunakan kebutuhan masyarakat umum yang di Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Pada tahun 2022 lalu, KATROK juga pernah menggelar event baksos dengan membangun Mushola di Desa Kalireza, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.
Baca juga : Serunya Touring Movement Rangers ke Pantai Karang Bolong Sukabumi
Pada gelaran Baksos KATROK #2 yang diikuti sekitar 500 riders ini terbagi dalam 2 kelas, yaitu Private dengan membayar donasi Rp 200 ribu dan kelas Regular dengan donasi Rp 100 ribu. Panitia juga menyiapkan Tanjakan Berhadiah untuk kategori motor build-up, lokal dan bebek, serta jalur Eksekutor. Meski disuguhi beberapa trek menantang, namun masih darasa aman oleh para peserta karena lokasi dengan pemandangan yang indah dan menarik.
Kerasnya medan dengan view yang indah dalam event Baksos KATROK Jilid 2 diungkapkan H. Agung Off-roader asal Cilacap yang menunggangi Suzuki TS modifikasi lansiran 1996, yang mengaplikasi mesin Honda Tiger Mono dengan up-grade kapasitas mesin 225cc dan kaki-kai build-up. “TS “Jejadian” ini adalah trail yang pas buat usia saya yang 59 tahun. Makanya saya bawa, karna event ini lintasannya pendek. Meski pendek, tapi punya trek yang ampun-ampunan kerasnya,” ungkap Off-roader yang juga pehobi golf ini.
Baca juga : Pengguna Motor Trail Dapatkan Pencerahan di WR 155 R Riding Experience Off Road

Dari 4 pos yang direncanakan, pria yang akrab disapa H. Agung Cece ini mampu menyelesaikan 3 pos saja. “Satu pos gagal diselesaikan karena hawa dan cuaca saat itu panas banget. Saya enggak kuat panasnya, makanya saya stop,” kilahnya. Semangat Bro! (TR/AB)