AlanBIKERS.com – Dalam rangka menyambut gelaran agenda silatuhrahmi GSX Community Nusantara (GCN) Jadetabekcik 2019, beberapa orang dari tim GCN Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan touring untuk mensurvey lokasi yang akan dijadikan lokasi acara agenda tersebut.
Tim yang terdiri dari 6 riders dan 5 bocengers ini melakukan perjalanan dari titik kumpul (Tikum) dibilangan Setu Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (8/6). Lokasi yang akan mereka survey adalah objek wisata alam Gunung Luhur yang berada di Desa Citorek Kidul, Cibeber, Lebak, Banten yang juga terkenal dengan sebutan ‘Negeri di Atas Awan’.
Kegiatan yang sekaligus untuk untuk menyambung silatuhrahmi ini riding dari lokasi Tikum sekitar pukul 11.30 WIB. Rute yang mereka tempuh dari Pamulang melewati Muncul, Cisauk, LG Parung Panjang, Tenjo, Jasinga, Cipanas dan Citorek.
Dari perjalanannya ini mereka juga memberi catatan khusus mengenai kondisi jalan yang dilewati, diantaranya seperti beberapa titik jalan yang rusak sepanjang jalan dari Cisauk – LG Parung Panjang. Kemudian perjalanan dari Cipanas – Citorek yang bisa menambah adrenalin, karena jalannya menanjak tajam dan berkelok – kelok tajam pula.
“Jelang memasuki Citorek, sekitar 5 km jalannya yang baru dibuat masih banyak batu dan kerikil halus, kami harus ekstra hati-hati disini. Sempat ada salah satu anggota yang terjatuh akibat, namun tudak menjadi kendala atau halangan. Rombongan tiba di puncaknya Gunung Luhur Citorek yang memiliki ketinggian 1.057 Mdpl ini sekitar pukul 15.20 WIB,” ujar Bro Herry selaku Ketua Pelaksana yang juga Penasehat GCN Tangsel dan Humas Eksternal Pengurus Pusat GCN.
Usai bermalam, keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB tim ini lanjut menuju puncak Gunung Luhur untuk melihat langsung kumparan awan yang ada di Banten. “Sungguh luar biasa keindahan alam saat dilihat dari kumparan kumparan awan serta sunrise, memang terasa seakan-akan berada di negeri diatas Awan. Inilah salah satu keindahan alam Indonesia yang bisa kita nikmati, harus kita syukuri,” lanjut Bro Herry.
Setelah menikmati kumparan awan, rombongan ini melanjutkan perjalanan pulang dan melewati jalan yang menurun serta dilapisi pasir dan berbatuan sepanjang 1 km. Ditambah lagi jalan yang mendaki dan menurun serta berkelok kelok.
“Dari sini terlihat Curug Citorek dan kami tidak menyia-nyiaknnya untuk mengabadikan dengan berfoto-foto. Kemudian kami melanjutkan perjalanan pulang dan alhamdulillah semuanya selamat sampai di rumahnya masing-masing,” tutup Bro Herry.
“Semoga acara silatuhrahmi GCN Jadetabekcik 2019 nanti bisa terlaksana dengan baik dan bisa menyatukan dan mempererat silatuhrahmi dengan mengenal lebih dekat dan akrab lagi antar anggota GCN Jabodetabekcik,” ujar Bro Mawa, Ketua GCN Tangsel.