AlanBIKERS.com – Pemenang Castrol Legendary Bikers 2014 Mario Iroth tengah melakukan perjalanan Wheel Story Season 6 menggunakan Honda CRF1000L Africa Twin. Dia sedang menjelajah wilayah Benua Amerika yang mengawali perjalanannya dari Chili. Berikut ini cerita perjalanannya saat memasuki hari ke-865 yang sudah menempuh total jarak 43.770 Km ketika memasuki wilayah Kanada.
Akhirnya petualangan saya menyusuri jalur di pesisir pantai barat di US berakhir di Seattle, dan di kota ini akan melakukan persiapan khusus untuk motor kesayangan si Rumba a.k.a Honda Africa Twin sebelum lanjut berpetualang ke utara karena sebentar lagi akan masuk ke destinasi di Kanada.

Ketika masuk Seattle, saya disambut oleh para biker di sini lalu diajak riding keliling kota, sempatkan memajang motor di depan kantor pertama Boeing lalu mampir ke makam Bruce Lee.
Baca juga : Mario Iroth : Wah! Bangga Banget Bisa Mampir ke Taman Soekarno Saat di Mexico
Karena beberapa parts yang dibutuhkan motor sudah tiba di rumah kawan saya Justin, maka langsung menuju rumah Justin, kebetulan garasinya punya peralatan perbengkelan yang lengkap. Si Rumba pun dibedah disana mulai dari ganti ban baru, rantai baru dan sproket depan belakang juga diganti sambil cek kondisi motor.
Setelah 3 hari mengurus kebutuhan si Rumba di Seattle selesai, saya lanjutkan petualangan ini. Setelah 2 jam berkendara mengikuti rute 5, sampailah di perbatasan USA – Canada.
Lumayan macet, karena saya ambil perbatasan besar yang sibuk tapi pas giliran di pos imigrasi malah cuma 2 menit selesai tanpa harus turun dari motor. Akhirnya saya bisa berkendara di Kanada yang menjadi negara ke 79 petualangan Wheel Story. Senang bercampur haru pastinya, karena makin dekat ke garis finish.
Baca juga : Cerita Mario Iroth Ketika Riding Melintasi Route 66 yang Legendaris di USA
Vancouver menjadi kota pertama yang disinggahi ketika masuk Kanada. Hari itu juga langsung merapat ke ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di downtown Vancouver. Disana saya langsung disambut oleh teman-teman dari ITPC, bahkan si Rumba diizinkan parkir di dalam ruang promosi, keren banget pokoknya.
Puas jalan-jalan di Vancouver, lanjut riding menuju Scenic Route 99 ke arah Whistler, jalurnya ajib bener, apalagi pemandangan alamnya bikin geleng-geleng kepala. Aura berkendara di Kanada memang beda dari USA. Orang-orang disini juga gak kalah ramah. Karena sudah masuk musim panas jadi banyak motor lalu-lalang.
Karena musim libur, akomodasi jadi mahal harganya, kemping pun jadi alternatif untuk hemat biaya, apalagi harga bensin di sini lumayan, per liternya bisa capai 2,7 Canada dollar atau sekitar Rp 30.000. Selesai Route 99 dan terhubung dengan Route 97 yang saya ke kota Williams Lake.
Disana saya dipandu oleh Cindy, lady biker asal Kanada ini kaget setelah mengetahui saya bawa motor langsung dari Indonesia. Karena rasa apresiasinya, dia pun ajak saya riding menikmati rute favoritnya di sekitar sini sambil nyicipin Apple Pie yang lezat. Seru banget pokoknya berada di Kanada, selain landscapenya yang keren, banyak jalur motoran yang asyik, juga sambutan hangat biker sini yang ramah bikin semangat jelajah negara yang terkenal sama Maple Sirup dan Bear ini.