AlanBIKERS.com – Solo touring dengan tagline ‘Vespa Plesiran 46 Keliling Nusantara’ yang dilakukan Bro Achmad Junaedi akrab disapa Juned Babeh telah menyelesaikan misinya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Perbatasan Timor Leste dari tanggal 11 November 2022 hingga tanggal 3 Mei 2023 dan saat ini dia sedang berada di Maluku.
Dengan Vespa klasik type VBB Tahun 1964 yang diberi nama Brunoh, pemuda asli betawi ini sedang menjelajah keliling nusantara sejak 1 Juni 2022 bertepatan dengan perayaan Hari Lahir Pancasila. Start dari Rumah Aspirasi Serikat Pekerja BNI atau SPBNI, Jl. Pejompongan Raya No.24, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Bro Juned menuju Pulau Dewata, Bali. Setelah singgah beberapa minggu di Bali, lanjut ke Provinsi Nusantara Tenggara Barat (NTB).
Usai melakukan segala aktivitas yang menjadi agendanya di NTB dari tanggal 10 September hingga 10 November 2022, misi Vespa Plesiran 46 Keliling Nusantara ini melanjutkan perjalanannya ke NTT. Memasuki NTT pada tanggal 11 November 2022, dia mengawali aktivitasnya mulai dari Pulau Flores sampai Pulau Timur.
Baca juga : Vespa Plesiran 46 Keliling Nusantara Bro Juned Usai Tuntaskan Eksplor NTB
Saat tiba di NTT, dia disambut hangat oleh para bikers dari beberapa komunitas mulai dari Labuan Bajo sampai Atambua. Diantaranya dari BCL Labuan Bajo, CB NTT, Scooter Ruteng, Scooter Borong, Classic Bajawa, KOVEIN, BERISIK Ende, MOF TOWN, SIMF Maumere, HCFC Larantuka, HCM Adonara, Classic Tapal Batas Atambua, dan Bikers Lintas Flores.
Tidak hanya bersilaturahmi dengan para bikers, Bro Juned Babeh juga melakukan kegiatan sosial seperti berbagi peralatan belajar dan mengedukasi tentang warna kepada adik-adik sekolah dasar di pelosok desa yang berada di NTT. “Kegiatan dengan tema “Salam Mewarnai Anak Indonesia’ ini bertujuan agar anak-anak di Indonesia bagian timur tidak ada lagi yang buta warna,” jelas Bro Juned.
Baca juga : Vespa Plesiran Keliling Nusantara Selama 10 Bulan Kobarkan Semangat Pancasila
Beberapa desa yang dia singgahi dalam kegiatan tersebut adalah Desa Komodo, Desa Adat Wae Rebo, Satar Mese Barat, Borong, Desa Adat Bena, Desa Adat Langa Bajawa, Ende, Koja Doi Sikka. Sekaligus dia juga mengexplore adat dan alam di NTT. Dengan keramahan dan toleransi yang sangat tinggi masyarakat NTT, membuat Bro Juned Babeh merasa nyaman menjelajah disana hingga 7 bulan.