AlanBIKERS.com – Ditengah acara touring dan diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia, Sabtu-Minggu (2-3/12) lalu tampil sebagai salah satu narasumber Rifkie Setiawan, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia (CSI). Dalam kesempatan ini Rifkie memaparkan seputar Chery Omoda E5.
Dijelaskannya, bahwa Chery Omoda E5 ini yang sebelumnya diperkenalkan pertama kali di GIIAS 2023 dengan nama Chery Omoda 5 EV, dan model ini dipastikan akan resmi diluncurkan pada gelaran IIMS 2024 mendatang.
Disampaikannya pula, kehadiran Chery Omoda E5 jadi salah satu bukti keseriusan pabrik asal China ini menggencarkan elektrifikasi di Tanah Air. Menggunakan basis model andalannya yakni Omoda 5, 400 konsumen sudah lakukan pemesanan meski belum diumumkan harga resminya.
Baca juga : Forwot Gelar Touring dan Diskusi Menimba Ilmu Dalam Rangka HUT ke-20
Meskipun demikian, dengan unit yang berstatus CKD atau Completely Knocked Down, harganya akan bisa lebih terjangkau. Target TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri dari Chery Omoda E5 harus mencapai angka minimal 40 persen.
“Pastinya TKDN akan kita kejar hingga 40 persen di 2024 nanti, dan kita akan ikuti regulasi maksimal 60 – 80 persen karena ini menyangkut regulasi, kita akan berusaha untuk mencapai itu,” ujar Rifkie.
Guna mendukung komitmen elektrifikasi, Rifkie menegaskan tidak menutup kemungkinan Chery akan membangun pabrik serta pusat RND atau Research and Development untuk merakit lokal Omoda E5, dan kemudian akan diekspor ke negara tetangga. Nantinya Indonesia menjadi basis produksi mobil listrik Chery Omoda E5 model setir kanan.
Bicara investasi Rifkie menyebut khusus mobil listrik nominalnya sudah mencapai miliaran rupiah. Kemudian Chery juga sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung guna menambah ketenangan konsumen, seperti charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khususnya di diler.
Pihak Chery pun sudah melakukan beberapa tahapan diskusi, mulai dari SPKLU di diler sampai wall charging untuk seluruh pemiliknya. “Beberapa vendor sedang diskusi SPKLU khusus Chery EV Station kita sedang olah. Jadi ini merupakan satu pelayanan para pengguna EV Cheyr lain, supaya pengguna kita bisa nyaman menggunakan mobil listrik,” tutup Rifkie.