AlanBIKERS.com – Butuh skill dan keterampilan mumpuni bagi seorang Adventure Riders jika ingin mengikuti reli sepeda motor dual purpose. Salah satunya adalah terampil dalam navigasi atau paham membaca Roadbook.
Skill dalam memahami navigasi dan membaca Roadbook inilah yang terus ditularkan oleh Indonesia Ride Adventure (IRA) kepada para pehobi motor petualang. Untuk itulah, beberapa kali IRA menggelar event bertajuk Gasber Edu (GE)-Rally. Sebelum turun langsung dalam simulasi reli ala Dakkar tersebut, peserta diwajibkan untuk belajar memahami dan cara membaca Roadbook.
Menurut Jack Maulana, Founder Indonesia Ride Adventure (IRA), ini para pemotor adventure hanya riding biasa-biasa saja tanpa ada pedoman layaknya event rally internasional. Sedangkan, navigasi adalah salah satu piranti penting para Adventure Rider menuju lokasi yang dituju. Untuk mengatasi hal ini, mantan Pebalap Enduro tersebut memberikan alternatif untuk mempelajari dan membaca Roadbook.
Baca juga : Gelaran GE-Rally II Bikin Puas Para Adventure Riders
“Roadbook dikenal dan kerap digunakan di dunia rally. Oleh karena itu, IRA mencoba mengedukasi Roadbook yang menjadi salah satu regulasi yang harus dipahami oleh para adventure riders di Tanah Air, sehingga permainan bisa lebih berguna. Dalam simulasi reli, Indonesia Ride Adventure juga menggunakan Scanning Barcode Time Keeper Rally,” tegasnya.
Pentingnya pemahaman membaca Roadbook saat mengikuti reli diungkapkan Vincent Cellier, Adventure Riders kelahiran Perancis yang sudah 11 tahun tinggal di Indonesia. “Sebagai seorang Adventure Riders, selain mahir berkendara, masih ada keterampilan lain yang dibutuhkan, antara lain navigasi, daya tahan tubuh dan fokus,” ungkapnya.
Baca juga : Manjakan Pecinta Motor Trail, KMI Luncurkan Dua Tipe New KLX150 2024 Model Year
Vincent sangat mengapresiasi apa yang telah diterapkan oleh IRA dalam memberikan edukasi kepada Adventure Riders serta simulasi membaca Roadbook dengan event GE-Rally. Sudah kali kedua Vincent menggunakan Roadbook saat reli. “Pertama kali saya menggunakan Roadbook pada saat GE-Rally 1 tahun 2022. Sayangnya, saat GE-Rally 1, saya kehilangan fokus dan daya tahan yang buruk sehingga memengaruhi keterampilan berkendara saya. Akhirnya saya tidak bisa menyelesaikan reli,” katanya.
Dalam membaca Roadbook, tidak terlalu sulit bagi Vincent karena IRA telah memberikan sesi pelatihan untuk memahami arti dari simbol-simbol yang ada di Roadbook. Berkat pelatihan dan instruksi yang sangat jelas dari IRA, maka dengan KTM Freeride 250F yang disewa dari Riple ROX, Sentul sebagai tunggangannya di gelaran GE-Rally jilid 2 (25/2) lalu, akhirnya Vincent dapat meraih podium 1 untuk kelas Individu.
“Penerapan Roadbook pada simulasi GE-Rally jilid 2 jauh lebih bagus dibanding reli sebelumnya. Hal ini berkat usaha dan kerja yang baik dari pihak penyelenggara. Motor yang saya gunakan pada GE-Rally 2 didukung dengan BarButtons dari JaxeADV, yang memungkinkan saya untuk mengontrol komputer reli dengan tombol di stang,” tutur Vincent yang mulai hobi bermotor sejak 2018.
Buat Vincent, kondisi lintasan GE-Rally 2 cukup menantang akibat cuaca buruk beberapa hari sebelumnya. Bagian tersulit ada di antara Pos 1 dan Pos 2, karena disitu tersaji lumpur sangat tebal dan licin. “Awalnya, saya pikir sudah salah ambil jalan dan berniat kembali. Saya hampir menyerah karena sendirian tanpa teman untuk membantu. Saya berusaha sendiri mendorong motor yang terjebak di lintasan lumpur. Tiba di Pos 2, dugaan saya salah, ternyata jalur yang sudah dilalui benar,” tambahnya.
Vincent merasa tidak menyangka jika dirinya masih sebagai peserta pertama yang tiba lebih dahulu di garis finish. Rasa terkejut Vincent baru lenyap saat mengetahui bahwa istrinya sedang menunggunya di garis finish sambil memberi motivasi dan kekuatan untuk menyelesaikan reli. (IRA/AB)

















