AlanBIKERS.com – Menjadi perusahaan yang turut memberikan dampak secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat, produsen otomotif Suzuki Indonesia telah aktif menggencarkan program edukasi yang berdampak positif pada lingkungan dan pendidikan insan muda di Indonesia sejak 10 tahun lalu.
Program transformasi ini diwujudkan lewat kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki Indonesia dengan tajuk ‘Suzuki Peduli Lingkungan’ yang menargetkan kelestarian lingkungan dan ‘Suzuki Peduli Pendidikan’ yang menyasar siswa sekolah kejuruan otomotif di Indonesia.
Joshi Prasetya, Strategic Planning Dept. Head PT SIS mengatakan, beragam kegiatan CSR yang dicanangkan Suzuki merupakan bentuk nyata kontribusi untuk membawa dampak positif terhadap kelestarian lingkungan dan peningkatan skill set generasi muda Indonesia.
Baca juga : Suzuki V-Strom 250SX Unggul di Medan Off-Road Ringan Siap Diajak Berkemah
“Seluruh aksi kami berangkat dari semangat transformasi yang kami yakini akan berdampak baik bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Suzuki berkomitmen untuk berperan aktif dalam membawa dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Tahun 2023 ini merupakan tahun ke-10 Suzuki Indonesia melaksanakan program Suzuki Peduli Lingkungan melalui Clean Up the World dan tahun ke-8 dari program Suzuki Peduli Pendidikan melalui donasi mesin, kendaraan, dan transmisi untuk tujuan pendidikan siswa sekolah kejuruan,” ujar Joshi.
Sepuluh tahun menjalankan program Suzuki Peduli Lingkungan yang bertujuan untuk melestarikan pantai dan laut Indonesia melalui kegiatan Suzuki Clean Up the World ini telah menjangkau beragam pantai mulai dari wilayah Barat Indonesia seperti Kepulauan Seribu, Tangerang, Jakarta, Purworejo, hingga ke Indonesia bagian tengah seperti Bali, dan wilayah timur seperti Manado dan Morotai.
Baca juga : Himbauan Suzuki untuk Tekan Angka Kecelakaan Sepeda Motor
Aksi membersihkan pantai ini turut melibatkan pemerintah, masyarakat, dan terutama siswa setempat sebagai bentuk edukasi pentingnya menjaga pantai di sekitar tempat tinggalnya. Selain itu, kegiatan Suzuki Clean Up The World juga mengedukasi masyarakat tentang ragam jenis sampah dan dampaknya terhadap pantai bila dibiarkan mencemari pantai.
Tercatat mulai dari tahun 2021 hingga 2023, aksi Clean Up The World telah mengajak masyarakat mengumpulkan lebih dari 1 ton sampah yang terdiri dari plastik, besi, kain, styrofoam, kaca, dan lain sebagainya.