AlanBIKERS.com – Bernama lengkap Vincentia Atika Septiana, Lady Bikers pengguna Honda Supra X 125 yang akrab disapa Sis Tika ini memulai hobi motorannya sejak tahun 2009 semasa masih kuliah. Hingga saat ini masih eksis menjadi anggota aktif di Honda Supra X 125 Community (HSX125C) Chapter Bandar Lampung.
Menariknya, Lady Bikers kelahiran Bandar Lampung 35 tahun ini termasuk salah satu Founder yang ikut mendirikan HSX125C Chapter Bandar Lampung. Dimana ini adalah komunitas bikers pertama yang dia ikuti, dan masih tetap sampai sekarang.
RelatedPosts
Sis Tika sendiri juga ikut andil merintis berdirinya HSX125C di Bandar Lampung mulai dari masih menjadi Embrio pada tahun 2010. Hingga sampai dideklarasikannya pada tanggal 4 Juni 2011. Dia pun menjadi bikers perempuan atau lady bikers pertama yang pernah menjadi Koordinator Chapter (Ketua Chapter) sejak berdirinya HSX 125 Community di Indonesia.
Baca juga : HSX 125 C Bandar Lampung Tetap Solid di Perayaan 12 Tahun Usianya
Selain pernah mejadi Ketua HSX 125 Community Chapter Bandar Lampung pada periode 2010-2012, Sis Tika yang selalu tampil ceria ini juga pernah memegang jabatan sebagai Bendahara Pusat HSX 125 Community selama dua periode, yaitu periode 2013-2015 dan 2015- 2017.
“Sungguh pengalaman yang sangat berkesan dan tak akan terlupakan selama saya bergabung di HSX125C Chapter Bandar Lampung. Saya pun jadi bisa ikutan ajang Astra Honda Safety Riding Competition Advisor Community Nasional di SRC Park MPM Sidoarjo pada tahun 2017. Pernah menjadi salah satu finalis ajang Legendary Bikers Castrol Indonesia di tahun 2017,” jelas Sis Tika.
Baca juga : HSX125C Bandar Lampung Gelar Family Gathering Rayakan Satu Dekade
Walaupun sudah berstatus menjadi istri setelah melepaskan masa lajangnya pada tanggal 20 Juli 2019, usai menikah dengan Bro Andy Qitink. Sis Tika masih terus menjalani hobi motorannya meski tidak sama seperti dia masih lajang. Sebagai wirausaha kuliner, waktunya pun fleksibel dan sebisa mungkin dapat membagi antara hobi motorannya dan keluarga.
“Tidak ada salahnya jika perempuan juga ikut menjalankan hobi dibidang otomotif roda dua dan bergabung di komunitas motor. Saat ini, sepeda motor juga bisa dipakai semua orang tidak berkaitan soal gender, karena sudah menjadi kebutuhan,” ujar Sis Tika yang juga aktif di Asosiasi Motor Honda Lampung (AMHL).
Baca juga : HSX125C Gelar Syukuran 18 Tahun dan Mukernas XIII Pilih Bro Ody Sebagai Ketua Umum
Menurutnya, dengan bergabungnya para perempuan di komunitas motor bisa mendapatkan banyak manfaat seperti pengetahuan soal motor, safety riding, atau touring. “Dan yang pasti lebih membangkitkan rasa kemandirian dan menambah wawasan, memperluas jaringan pertemanan lewat hobi bermotor,” lanjutnya.
Mengenai safety riding bagi pemotor wanita itu perlu sekali, tambahnya. Dimana ada beberapa wanita yang identik dengan “sen kanan belok kiri”. “Nah itulah bukti, bahwa pengetahuan safety riding masih minim dikalangan wanita, termasuk cara menjalankan fitur-fitur kendaraan, tidak hanya bisa membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Nantinya mungkin bisa diadakan safety riding terbuka khusus untuk wanita,” tutup Sis Tika.
