AlanBIKERS – Alow all Bikers Indonesia! perlu diketahui jika aki sepeda motor mengalami masalah seperti penurunan daya atau drop, diantaranya yang terjadi adalah biasanya motor tidak akan bisa dihidupkan. Oleh karen itu, penting untuk maintenance atau perawatan aki agar tidak cepat drop.
Tentunya para bikers sudah mengetahui kalau aki (accu) adalah bagian penting dari sistem kelistrikan motor, berperan dalam menyimpan dan menyuplai energi listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan berbagai komponen elektronik serta sistem kelistrikan pada sepeda motor.
Baca juga : Bengkel Resmi Yamaha Hadirkan Promo Spesial Service Motor
Penurunan daya aki bisa dirasakan ketika lampu mulai meredup, suara klakson tidak terdengar jelas, atau motor mati total dan tidak bisa distarter. Saat ini, industri otomotif sepeda motor semakin berkembang dengan fitur-fitur canggih, sehingga kebutuhan akan pasokan listrik yang baik semakin meningkat.
Aki memainkan peran yang sangat penting dan harus dirawat secara teratur. Ada beberapa penyebab mengapa aki motor cepat drop atau mengalami penurunan daya, diantaranya seperti berikut ini.
Baca juga : Promo Spesial Service Motor di Bengkel Resmi Yamaha!
- Penggunaan Interior motor yang membutuhkan daya listrik, seperti lampu LED, alarm, dan starter elektrik dapat memberikan beban ekstra pada aki. Jika beban ini terlalu tinggi, aki bisa mengalami penurunan daya.
- Kerusakan pada elemen listrik seperti regulator dapat mengakibatkan arus listrik yang mengalir pada aki jadi tidak stabil, sehingga aki cepat mengalami penurunan daya.
- Motor yang tidak sering dinyalakan atau hanya digunakan untuk perjalanan pendek dapat menyebabkan aki cepat mengalami penurunan daya. Ini karena aki memerlukan pengisian listrik yang hanya dapat terjadi ketika mesin motor beroperasi. Oleh karena itu, usahakan untuk memanaskan motor secara berkala jika motor jarang dipakai.
Baca juga : Buktikan Bro! Service di Bengkel Resmi Yamaha Gak Ribet dan Gak Ngantri
Agar aki tidak cepat drop, lakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada sepeda motor juga dapat membantu mendeteksi masalah pada komponen kelistrikan sejak awal. Periksa kondisi aki, seperti level cairan (untuk aki basah) dan kekuatan charge. Pastikan aki tidak mengalami kebocoran atau kerusakan fisik.
Sebaiknya Aki sepeda motor diganti setiap dua sampai tiga tahun sekali. Untuk mengurangi risiko kerusakan atau kehabisan daya aki, sebaiknya aki diganti sebelum masalah tersebut diatas terjadi.