AlanBIKERS.com – Momentum liburan akhir tahun banyak dimanfaatkan oleh para bikers dengan melakukan touring, biasanya mereka touring jarak jauh karena liburnya cukup lama. Seperti yang dilakukan oleh Bro Fuad Sauqi, Ketua ASBAK NTT (Asosiasi Bikers Kupang Nusa Tenggara Timur) akhir tahun lalu.
Bikers senior Kupang berkepala plontos ini terbilang gemar melakukan touring adventure mengeksplor keindahan alam, terutama saat liburan termasuk liburan akhir tahun. Dengan mengusung tema ‘ASBAK NTT Tour de Timor Leste 2019’, bersama Bro Agus yang membonceng istrinya dari KKRC Kefa dia memulai misi eksplor objek wisata alam Timor Leste ini sejak 28 Desember 2019 – 02 Januari 2020.
“Kegiatan Touring ini selain untuk mempromosikan potensi objek wisata alam Indonesia dan Timor Leste, juga sebagai ajang untuk bersilaturrahmi dengan kawan – kawan bikers yang ada di Timor Leste,” jelas Bro Fuad.
Touring akhir tahun yang menjadi agenda rutin dari ASBAK ini berangkat dari Kupang 28 Desember 2019 menuju Atambua lalu Motaain, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang berada di Desa Silawan, Kec. Tasifeto Timur, Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur.
Ketika memasuki kota Dili tanggal 28 Desember 2019 sekitar pukul 19.45 waktu setempat Bro Fuad dan tim disambut oleh para bikers Timor Leste dari LOAD (Loriku Adventure) dan Timor Story Adventure.
Di Timor Leste mereka riding hingga mencapai daerah Tutuala, sebuah suco dan subdistrik di Distrik Lautem, Timor Leste yang terletak di ujung timur Pulau Timor, terkenal dengan kekayaam alamnya yang indah serta sejarah dan budayanya.
Kunjungi Titik Nol Km Timor Leste dan Patung Cristo Rei
Tak lupa mereka juga mendatangi Titik 0 km Timor Leste yang juga berada di Tutuala ini, kemudian mereka sekaligus ke Pulau Jaco (Jako), sebuah pulau tak berpenghuni seluas 11 kilometer persegi.
Di hari pertama tahun 2020 atau 1 Januari, Bro Fuad dan tim kembali menikmati suasana kota Dili kembali ditemani oleh para bikers dari LOAD dan melanjutkan riding mendatangi lokasi patung Cristo Rei (Kristus Raja) yang berada di atas bukit tanjung Fatucama, bagian timur kota Dili.
Seluruh rangkaian kegiatan mereka di Timor Leste ini berakhir 2 Januari 2020, tim ASBAK NTT kembali menuju Kupang yang kembali dikawal oleh Bro Boy Sabak bersama kawan-kawan bikers dari Timor Leste lainnya.
“Total jarak yang ditempuh dari perjalanan selama 7 hari ini sekitar 1558 Km dan berjalan dengan lancar dan sukses. Banyak pengalaman menarik selama kegiatan touring ASBAK kali ini, antara lain bisa menjalin persaudaraan dan persahabatan antar dua negara. Tidak harus sedarah untuk menjadi saudara, tidak harus sebangsa untuk menjadi sahabat. Brotherhood No Limit,” tutup Bro Fuad.