AlanBIKERS.com – Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) Mario Suryo Aji menutup Musim FIM CEV 2020 di Valencia dengan akhir positif akhir pekan lalu. Mario finis di posisi keenam pada Sabtu, lalu finis ketujuh pada balapan pertama Minggu dan terjatuh pada balapan kedua.
Tiga balapan yang digelar di Ricardo Tormo Circuit menampilkan pertarungan Mario dengan para pebalap tercepat, yang mengantarnya finis di posisi keenam pada balapan Sabtu (31/10), lalu finis di posisi ketujuh pada balapan pertama Minggu (1/11) dan terjatuh saat balapan kedua saat tersisa 4 lap.
Setelah meraih posisi ke-12 pada sesi kualifikasi yang digelar Jumat, Mario memulai balapan hari Sabtu dari baris keempat, tetapi langsung bisa memperbaiki posisi dan masuk Top 10. Pada balapan pertama Minggu, pebalap muda Indonesia tersebut berada di rombongan yang mengejar grup terdepan, hingga akhirnya finis di posisi ketujuh.
Pada balapan kedua hari Minggu yang juga merupakan penutup musim, Mario mampu bersaing di grup terdepan, memacu motor dengan kecepatan yang sama dengan para pebalap tercepat. Namun, ketika balapan tersisa empat lap dan tengah berada di posisi kelima, dia terjatuh saat mengincar podium pertamanya di persaingan FIM Moto3 Junior World Championship.
Mario Suryo Aji menutup musim 2020 yang tidak berjalan seperti biasanya dengan berada di posisi ke-16 klasemen akhir dengan raihan 23 poin.
“Ini merupakan akhir pekan terbaik saya di FIM CEV. Setiap hari kami mencatat kemajuan, baik untuk set-up motor maupun gaya balap saya. Pada balapan pertama hari Minggu, saya finis di urutan ketujuh setelah tertinggal dari grup terdepan. Namun, saya senang dengan hasil tersebut,” ujar Mario.
Mario menceritakan, pada balapan terakhir dia sangat percaya diri, baik dengan motor maupun dirinya. Mario melakukan start dengan baik dan mengikuti grup terdepan. Namun, satu pebalap menyenggolnya di tikungan 1 dan dia pun terdorong hingga posisi ke-12.
“Setelah itu, saya berhasil kembali mengejar grup terdepan, dan ketika berada di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh. Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Semoga tahun depan saya bisa membalap lebih baik dan dalam kondisi fisik prima,” tutup Mario. (AHRT/AB)