AlanBIKERS.com – Riding jarak jauh yang dilakukan oleh Bro Angga ‘FotoFotoMoto’ bersama Bro Adnan ‘Photology’ yang menggunakan Suzuki GSX150 Bandit telah sampai di Timor Leste. Mereka sedang menjalankan misi dari program ‘Pertamina Enduro Go Out & Adventure Reveal New Destination Jakarta Timor Leste’. Berikut cerita yang dikirim Bro Angga dari Timor Leste.
Kami melintasi pesisir pantai awalnya jalan lurus dan mulus, namun baru beberapa kilometer dari total 120an km yang kami lalui menuju kota Dili, kami sudah dihadapkan dengan perbaikan jalan sepanjang beberapa puluh kilometer. Hasilnya Merah Putih 1 terkena skrup panjang runcing dari sisa pengerjaan proyek, hasilnya saya mendorong motor sejauh 3 km di daerah Atabae mencari bengkel terdekat.
Setelah Ban ditambal, kami melanjutkan perjalanan dan disambut sahabat dari Tmor Leste yang juga seorang bikers kawakan, Boy Sabak namanya. Dia sangat senang menjamu tamu bikers dari luar Timor Leste. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju kediamannya di Dili. Selang beberapa km, ban kembali kempes karena tambalannya lepas, kembali Merah Putih 1 harus didorong menuju bengkel yang berjarak 2 km.
Bukan berarti masalah selesai, karena beberapa km berselang kembali tambalan lepas dan Merah Putih 1 harus di dorong perlahan. Kami putuskan menggunakan ban dalam, karena sulitnya mencari ban dan minim peralatan, ban baru dapat terpasang setelah pukul 12 malam berkat bantuan warga yang memiliki bengkel, meskipun sudah tutup tapi mau membantu kami.
Akhirnya, pukul 2 pagi kami tiba di Kota Dili dan bermalam di rumahnya Bro Boy Sabak. Kami memang lalai tidak menggunakan cairan anti bocor pada ban, seharusnya hal sepele tadi menjadi perhatian untuk kami, dan ini adalah pengalaman berharga.
Keesokan hari kami memulai perjalanan menuju Tutuala dengan mengeksplore kota Dili. Ada kebanggan tersendiri saat kami bisa menyambangi kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste, sayangnya kesibukan duta besar membuat kami tidak bisa bertemu dengan beliau.
Lalu kami berfoto di Tugu B.J Habibie yang baru diresmikan tanggal 29 Agustus 2019. Tugu ini dibuat sebagai bentuk terima kasih kepada B.J Habibie (sebagai Presiden yang menjabat tahun 1999) atas 2 Opsi Otonomi Khusus dan Referendum.
Peresmian Jembatan ini dihadiri oleh Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimuljono sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk menghadiri Peringatan ke-20 Hari Pelaksanaan Jajak Pendapat di Dili, Timor Leste. Kemungkinan kami adalah bikers Indonesia Pertama yang berfoto di jembatan B.J Habibie tersebut.
Semoga Tugu ini bisa menjadi salah satu destinasi yang akan di kunjungi bikers Indonesia ketika singgah di Dili, Timor Leste. Destinasi berikutnya di kota Dili adalah Patung Cristo Rei di bukit Fatukama, dibawahnya terdapat pantai berpasir putih yg indah.
Patung Cristo Rei didesain oleh Mochamad Syailillar/Bolil, pembuatan patung ini dilakukan di Sukaraja, Bandung selama hampir satu tahun. Patung ini diresmikan oleh presiden Soeharto pada 15 Oktober 1996 sebagai hadiah dari pemerintah Indonesia kepada masyarakat Timor Timur.
Karena alasan waktu kami hanya berfoto dari bawah, padahal kalau kami menaiki bukit akan melihat kota Dili dari ketinggian. Perjalanan selanjutnya adalah Tutuala, ujung 0 km Timor Leste.