AlanBIKERS.com – Ladys bikers pengguna Yamaha yang tergabung didalam LENTYC (Ladies Cantik Yamaha Club) Indonesia kembali melaksanakan kegiatan touring yang diramu dengan eksplor objek wisata daerah. Kegiatan ini adalah program tahunan mereka yang diberi nama Riding Cantik (RINTIK), dimana sudah menjadi agenda rutin tahunan di setiap chapter LENTYC di Indonesia.
“RINTIK adalah sebuah program kegiatan yang dibuat oleh LENTYC Indonesia sebagai program turing setiap chapternya, agar terdengar lebih menarik dan identik dengan Lentyc. Jadi setiap member LENTYC yang akan turing akan memakai nama RINTIK sebagai bagian dari tagline khususnya dan ini menjadi program tahunan,” jelas Niken Bee, Ketua Umum LENTYC Indonesia.
Kali ini giliran LENTYC Chapter Cirebon yang melaksanakannya dengan tagline ‘Rintik Tour De Jogja’ yang dilakukan oleh 3 orang ladys bikers anggotanya, mereka adalah Niken Bee, Tira, Cidi dan satu lagi salah seorang alumni LENTYC Cirebon Nurul.
Misi mereka kali ini adalah ingin memberi contoh berkendara yang aman dan berani di jalanan kepada kaum wanita. Selain itu, juga ingin mengexplore objek wisata Jogjakarta yang terkenal dengan keromantisannya dan penuh sejarah. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada tahun 2017 menuju Denpasar Bali, kemudian 2018 ke Semarang.
RINTIK Tour De Jogja mengawali perjalanannya Jum’at pagi dini hari sekitar pukul 05.00 WIB (02/8). Mereka mengambil rute melalui jalur Pantura untuk riding menuju DI Yogjakarta. “Kami memilih jalur Pantura agar mendapatkan multi asphalt experience, dimana kami bisa menikmati jalur lurus juga jalur berkelok dengan pemandangan indah di jalur tengah,” ujar Niken.
Setibanya di DIY, rombongan ini disambut oleh para Pengurus YRFI Provinsi DIY dan anggota dari LENTYC Sleman. Mereka pun saling sharing seputar pengalaman dan kegiatan serta program kegiatan selanjutnya. Keesokan harinya mereka melanjutkan misi explore wisata menuju Gunung Merapi, Kali Urang, Malioboro dan tempat wisata lainnya. Tak lupa tempat wisata kuliner pun mereka sambangi, diantaranya Filosofi Kopi yang terkenal lewat Film Filosofi Kopi.
Selama di DIY Tim RINTIK ini tidak hanya menemui para Ladies Lentyc setempat seperti Lentyc Wonosobo dan Lentyc Semarang, tapi juga menjumpai Ladies Bikers Jateng DIY lainnya lalu Byonic Semarang, Byonic Jogja dan BRI Jogja.
“Alhamdulillah, RINTIK kali ini lancar, jalanannya kalau dibandingkan dengan kegiatan tahun lalu ke semarang kali ini lebih baik, aspalnya lebih oke dan jalan bergelombang sudah sedikit serta pemandangannya pun luar biasa indah,” ujar Tira, Korwil LENTYC Cirebon.
Sementara itu, Cidi yang baru pertama kali mengikuiti kegiatan ini merasa bangga bisa merasakan keseruan dari toruing ini. “Perjalanan ini buat aku gak cuma sebagai explore jogjakarta, tapi juga pengalaman pertama semenjak bergabung di LENTYC. Ini juga sebagai uji mental untuk mendapatkan nomer registrasi. Aku bangga bisa melalui ini dan menjadi bagian dari LENTYC Cirebon,” ujarnya.
“Semoga para wanita diluar sana ga perlu takut dengan aspal jalanan, kendaraan besar, bunyi klakson yang bikin kaget selama kita sudah mempersialpan perlengkapan, kendaraan, dan sister perjalanan yang aman plus doa, aamiin,” tutup Nurul.