AlanBIKERS.com – Akibat musim kemarau yang berkepanjangan dan ditambah lagi ulah oknum masyarakat yang melakukan pembakaran hutan di daerah Kabupaten Siak dan Pelalawan, Riau, masyarakat yang tinggal di wilayah Pekanbaru, Perawang dan sekitarnya menanggung akibatnya berupa kabut asap yang sangat mengganggu kesehatan.
Melihat kondisi tersebut, para bikers ‘urang awak’ yang tergabung didalam Forum Komunikasi Bikers Urang Minang Indonesia (FK-BUMI) Nusantara tidak bisa tinggal diam. Diwakili oleh FK-BUMI Perawang, Riau mereka melakukan aksi sosial dengan turun ke jalan membagi-bagikan masker Sabtu sore pekan lalu (14/09).
Bro Yosal selaku koordinator FK-BUMI Perawang mengatakan, aksi tanggap membagi-bagikan masker ini dilakukan karena bencana kabut asap yang berkepanjangan sehingga menimbulkan polusi udara yang sangat memprihatinkan bagi kesehatan masyarakat Perawang khususnya dan warga Riau umumnya.
“Atas dasar itulah, kami dari FK-BUMI Perawang ikut prihatin kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap ini. Kami memilih membagi-bagikan masker secara gratis yang memang sangat dibutuhkan masyarakat saat berada di luar rumah,” ujar Bro Yosal.
Belasan bikers FK-BUMI Perawang yang terlibat dalam aksi sosial ini dengan semangat menembus jalanan meski berkabut di perempatan lampu merah Km. 5 Perawang. Pembagian sebanyak 500 masker hingga malam hari ini disambut warga dengan antusias. Maklum, selama ini bantuan masker untuk mereka dari pemerintah setempat sangat minim.
“Yang bisa kami sumbangkan untuk masyarakat tak banyak, hanya ini. Semoga apa yang kami berikan ada manfaatnya dan bagi yang telah menyumbang diberkahi pemberiannya,” lanjut Bro Yosal.
FK-BUMI adalah wadah bagi para bikers asal dari wilayah Minang Kabau (Sumatera Barat). FK-BUMI menjadi wadah komunikasi bagi bikers Urang Awak yang banyak merantau ke sejumlah tempat di Nusantara hingga luar negeri.
September 2019 ini mereka baru saja merayakan ulang tahun ke-6 yang berlangsung di Perawang, Riau. Saat ini FK-BUMI Nusantara telah memiliki perwakilan di 30 kota di Indonesia dan luar negeri.
Secara nasional FK-BUMI aktif berkontribusi untuk masyarakat yang terkena musibah. “Kami secara nasional antara lain mengumpulkan bantuan serta menyerahkannya untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah) melalui ACT,” tutup Bro Yosal.