AlanBIKERS.com – Kingland Tire berikan pengenalan ban secara detail kepada siswa SMK Nusa Mandiri Pemalang, Jawa Tengah dimana tahun lalu 15 siswanya menjadi helper (pengawal mekanik) di FIM Mini GP.
Keahlian mekanik harus dikembangkan sejak mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya SMK Otomotif. Karena itulah PT King Tire Indonesia (KTI), Tbk mempersembahkan CSR untuk SMK Nusa Mandiri, Pemalang, Jawa Tengah. Tahun 2022 sejumlah 15 siswanya terpilih menjadi helper FIM Mini GP, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Guna mempersiapkan hal tersebut di tahun ini, SMK Nusa Mandiri bekerjasama dengan PT King Tire Indonesia (KTI) untuk mempersiapkan kesuksesannya nanti. Acara yang bertemakan Pelatihan Kompetensi Tehnisi Ban Motosport bersama PT King Tire Indonesia, Tbk ini berlangsung selama dua hari yang diikuti 250 siswa.
Baca juga : KMI Kenalkan KLX110R dan KLX110R L di Jakarta Fair 2023
Maliki, Kepala Sekolah SMK Nusa Mandiri sangat senang dengan kegiatan ini. Semua ahli dan orang berkompeten datang di sini. “Target kami ada 30 siswa yang akan dikirimkan menjadi pengawal mekanik FIM Mini GP. Tentunya yang harus dilatih selain kecekatannya, adalah keterampilan dan gesitnya saat dilapangan. Karena itulah kami bekerjasama dengan Kingland Tire,” ujarnya.
Di hari pertama Kingland memberikan materi pengetahuan mengenai ban wajib diketahui oleh siswa SMK, mulai dari proses pembuatan ban harian dan ban racing hingga pemasangan roda balap.
“Kingland Tire memberikan teori mengenai ban untuk harian dan racing (kompetisi). Mengenalkan proses pembuatan ban dalam dan ban luar serta pengenalan fungsi pattern, perbedaan ban tubless dan tubetipe, ban harian dan racing. Pokoknya kupas tuntas ban di sini,” jelas Joko Suseno, Kepala Divisi Marketing Kingland Tire.
Baca juga : BITAS x Rante Bikers Ingatkan Bikers Lebih Cerdas Ketika Memodif Motornya
Joko lebih detail menjelaskan peranan ban dari sisi kenyamanan dan keamanan untuk motor harian sangatlah perlu, apalagi untuk balapan. Tekanan udara di ban untuk pemakaian harian dan kompetisi sangat berbeda. Compound dan konstruksi ban racing harus lebih kuat dibandingkan dengan ban harian. Pada ban balap yang diutamakan adalah kestabilan dan cengkeraman ban.