AlanBIKERS.com – Sebagai salah satu Top 10 klub/ komunitas bikers dalam ajang Safety Campaign Award (SCA) 2018, Independent Bikers Club (IBC) melaksanakan penyuluhan seputar pentingnya mengenakan helm saat berkendara di SD Jaya Plus Montessori, Jalan Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/10).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari proposal yang diikut sertakannya dalam ajang SCA 2018, sebuah ajang apresiasi terhadap para bikers anggota dari klub/ komunitas yang aktif ikut mengkampanyekan keselamatan berkendara di jalan (Road Safety Campaign).
Dengan menyasar kepada pengantar anak ke sekolah, IBC menghadirkan Kanit Dikyasa Polres Tangerang Selatan Ipda Hery Sulistiono sebagai salah satu pembicara. Dia memaparkan materi pentingnya helm bagi pesepeda motor. Disini IBC juga membagikan 140 helm kepada murid dan guru sebagai wujud kepedulian pentingnya helm.
Kepedulian pihak SD Jaya Plus Montessori terhadap pentingnya memakai helm diwujudkan dalam Surat Keputusan Bersama, ditandatangani oleh Kanit Dikyasa Polres Tangerang Selatan Ipda Hery Sulistiono dan Kepala Sekolah SD Jaya Plus Montessori Dra Sriyati di sela acara tersebut.
“Inti dari Surat Keputusan Bersama adalah mengajak para pengantar anak, khususnya orangtua murid untuk menumbuhkan budaya disiplin kepada anak sejak usia dini. Betapa pentingnya memakai helm,” ujar Sriyati.
Dalam hal perubahan sistem, pihak SD Jaya Plus Montessori dan Polres Tangerang Selatan membuat perjanjian dalam Surat Keputusan Bersama dalam hal keselamatan jalan. Sosialisasi soal keselamatan jalan akan menjadi agenda wajib saat penerimaan siswa-siswi baru.
“Pihak sekolah juga akan memberikan himbauan kepada pengantar anak untuk selalu memakai helm,” lanjut Sriyati.
Selain itu, para pengantar anak juga akan selalu diingatkan lewat lukisan mural di salah satu sisi dinding sekolah yang memberikan pesan soal pentingnya menggunakan helm.
“Dalam rangkaian kegiatan ini, kami menggelar acara pre dan post test untuk mengetahui adanya perubahan pemahaman. Sebanyak 20 respon mendapatkan nilai rata-rata pre test 5,9 poin. Kemudian, setelah diberikan pemaparan, dan mengikuti post test, 20 responden mendapat nilai 7,2 poin. Artinya, ada perubahan pemahaman di sini,” tutup Bro Rio Winto, Ketua Umum IBC.