AlanBIKERS.com – Guna menjaga tetap terjalinnya ikatan tali silahturahmi antar bikers bahkan antar klub/ komunitas kadang tidak cukup dengan kopdar atau saling sowan saja. Beberapa bikers dari klub/ komunitas juga melakukannya dengan touring yang terbilang jauh jaraknya, lintas antar kota dan provinsi serta antar pulau.
Seperti yang dilakukan beberpa bikers pengguna Honda CBR yang tergabung di CBR Club Indonesia (CCI) akhir tahun lalu. Mereka adalah gabungan beberapa Regional CCI, yakni Bro Nathael dan Bro Mufadzal (CCI Bekasi), Bro Maulizar (CCI Cilegon), Bro Dhimas (CCI Bandar Lampung), Bro Putra dan Bro Adi (CCI Dumai).
Dengan mengusung tema ‘Touring Gabungan 0 Km Sabang Aceh’, mereka melakukan perjalanan sejak18 Desember 2019 – 5 Januari 2020 yang dikomandoi Broh Nathael, Korwil CCI Jabodetabekcil. Selain untuk menjalin dan memperkuat tali silaturahmi antar bikers, misi ini juga bertujuan untuk mengeksplor objek wisata dan keindahan alam Indonesia.
Mereka mengawali perjalanannya dari lokasi kopdaran CCI Bekasi di seputaran Harapan Indah, Bekasi, Kamis malam (18/12). Hadir dalam acara pelepasannya ini perwakilan dari CCI Banjar Patroman, CCI Jakarta dan jajaran pengurus CCI Bekasi. Dari sini rombongan riding menuju Merak sekaligus menjemput peserta dari CCI Cilegon.
Sekitar pukul 02.00 mereka lanjut menuju Merak dan menyeberang ke Lampung. Sekitar pukul 04.00 tiba di Pelabuhan Bangkaheuni dan disambut 2 motor member dari CCI Balam (Bandar Lampung), lalu melanjutkan perjalanan lewat jalur timur menuju kota Palembang melintasi daerah Kabupaten Mesuji.
Setelah melibas jalan yang seru dengan beberapa trek yang berlubang, sekitar pukul 19.00 WIB rombongan ini tiba di Palembang. Disini mereka disambut oleh CCI Palembang dan singgah ke sekretnya CCI Palembang. Mereka pun memanfaatkan waktunya disini untuk menikmati suasana Jembatan Ampera malam hari.
Sensasi Jalan Berlubang Menuju Jambi
Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan, kali ini peserta bertambah 1 orang lagi dengan bergabungnya Bro Dimas dari CCI Balam yang semula hanya menemani hingga Palembang, namun memutuskan ikut sampai tujuan ke Nol Kilo Sabang.
Setelah sempat cek kondisi motor di bengkel, perjalanan dilanjutkan riding ke Jambi dan kembali mereka merasakan sensasi melewati jalan yang buruk yang berlubang ditambah lagi dengan diguyur hujan, mereka pun harus ekstra hati-hati selama riding. Sekitar pukul 21.00 WIB mereka tiba perbatasan Jambi dan dijemput Bro Rony dari JCC (Jambi CBR Club).
Malam itu pun mereka sempatkan untuk bersilaturahmi dengan anggota JJC di lokasi kopdar mereka dan bermalam di kediaman Bro Rony. Esok paginya perjalanan dilanjutkan menuju Pekanbaru dikawan Bro Rony hingga perbatasan Jambi.
“Siang harinya, setibanya di Muaro Jambi menuju Pekanbaru barulah kami bisa menikmati jalan yang lumayan bagus dan mulus dengan tingkungan yang sangat menggiurkan untuk cornering. Perjalanan yang melelahkan sampai kami tidak terasa perjalanan sudah malam,” ujar Bro Nathael.
Setibanya di Pekanbaru sudah menunggu anggota dari RCC (Riau CBR Club) dan CCI Dumai lalu singgah ke sekretnya RCC. Mereka pun menikmati makan malam bersama dengan menu nasi goreng khas Pekanbaru dan bermalam disana untuk beristirahat.
Dari sini rombongan lanjutkan perjalanan menuju Dumai dan sempat singgah di Duri untuk istirahat menikmati teh telur bersama anggota CRD Duri. Setibanya di Dumai mereka dikejutkan dengan sambutan anggota CCI Dumai yang jumlahnya cukup banyak. Setelah menginap di Dumai, keesokannya mereka lanjut riding menuju Medan.
“Dari Dumai kami dapat titipan 2 orang member prospek dengan 1 motor dari CCI Dumai.ikut dengan kami menuju Sabang, yaitu Bro Putra dan Bro Udi. Dari sinilah mulai dapat cerita seru, karena member Dumai ini belum pernah riding jarak jauh. Mereka masih terlalu berhati-hati untuk mengimbangi kami dalam hal riding, akhirnya kami yang ikuti skill riding mereka. Walau jalan Dumai – Medan sangat menggiurkan untuk cornering,” ujar Bro Nathael.
Temui Kejutan dan Jamuan Kuliner di Aceh Tamiang
Setibanya di Medan disambut oleh kawan-kawan dari CBR Club Medan, mereka pun dijamu dan kembali bersilaturahmi. Diantar oleh beberapa member CBR Club Medan, rombongan kembali riding menuju Banda Aceh.
“Disini kembali kami menikmati jalan yang mulus dan bagus untuk menguji andrenalin dengan tikungan yang memanjakan untuk cornering. Tidak terasa sebelum Maghrib kamipun memasuki kota Aceh Tamiang dan telah menanti kawan-kawan dari CBR Club Tamiang,” jelas Bro Nathan.
Rombongan ini kembali mendapat jamuan dan kali ini dengan suguhan menu mie racing ala Aceh yang konon pedasnya luar biasa. Usai nikmatin kebersamaan, mereka lanjutkan riding menuju kota Banda Aceh.
“Kali ini ada yang agak mengejutkan, sekitar jam 8 malam kami kami dikejar-kejar rombongan pemotor matic, ternyata mereka komunitas bikers yang memantau perjalanan kami. Kamipun diajak singgah sebentar untuk ngopi bareng dan bersilahturahmi,” jelas Bro Nathael.
Lewat tengah malam rombongan ini memasuki kota Lhoksumawe dan beruntungnya mereka bertemu dengan beberapa member dr CCI Banda Aceh. Mereka pun istirahat sejenak menikmati kopi bersama pagi dini hari itu. Sebelum memasuki Lembah Seulawah yang terkenal dengan aura mistisnya, rombongan ini sempatkan istirahat dan tidur sejenak di SPBU.
Nikmati Tikungan Ekstrim dan Pemandangan Luar Biasa Indah
Selama riding menuju Lembah Seulawah, kembali mereka menikmati jalan yang luar biasa menantang dengan tikungan-tikungan yang ekstrim. Sebelum melewati jembatan yang juga terkenal mistis, yaitu Jembatan Seunapet yang dikenal dengan ‘penunggunya’ bernama Halimah, mereka dijemput Bro Ori dari CCI Banda Aceh dan melanjutkan perjalanan.
Setelah disambut oleh anggota CCI Banda Aceh, mereka menyeberang menuju Sabang. Sekitar pukul 13.20 rombongan ini tiba di Pulau Sabang dan cari penginapan untuk istirahat. Usai istirahat, ditemani oleh komunitas di Sabang mereka lanjut menuju Tugu 0 Km dan menimkati momen ini dengan berfoto-foto. Setelah bermalm, esoknya mereka kembali ke Tugu 0 Km untuk kepeluan dokumentasi.dan mengambil Sertifikat Kilometer Nol Sabang.
Siang harinya mereka pun bergegas kembali ke Banda Aceh dan bermalam di rumahnya Bro Riza, Ketua CCI Banda Aceh. Disini mereka sempatkan ikut kopdarmya CCI Banda Aceh dimana juga turut hadir bikers dari klub/komunitas lainnya menyambut mereka. Keesokan harinya perjalanan lanjut menuju Meulaboh untuk bertemu dengan CCI Aceh Barat.
Usai tuntaskan misi touring dari Bekasi ke titik 0 Sabang ini, rombongan kembali pulang dengan mengambil rute jalur barat. Mereka pun temui pemandangan yang sungguh luar biasa, dimana jalur barat itu ada aspal internasional yang diperbaiki oleh negara-negara Eropa pasca musibah sunami.
“Ternyata itu benar, awal memasuki jalur barat ini kami melintasi jalanan aspal yang mulus, lurus dan lebar serta pemandangan bibir pantainya sungguh luar biasa saat sebelum pegunungan Geurutee Aceh Jaya,” jelas Bro Nathael.
Atas terselenggaranya touring gabungan ini, Bro Nathael mengucapkan terima kasih kepada All Region CCI Sumatra. “Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih atas dukungan Bold Rider Bekasi, SMM, Antibara dan Sinar Jaya Bandar Lampung serta komunitas di Sumatera seperti JCC Jambi, RCC Pekanbaru, CRD Duri, CBA Aceh Tamiang, CCM Medan, COC Tanah Karo, SHCI Tebing Tinggi, BCC Bukittinggi, RCB dan HVIC Bengkulu, masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Salam CCI tanpa membedakan CC, Suku, Ras dan Agama,” tutup Bro Bro Nathael.