AlanBIKERS.com – Sebagai komunitas motor, BM JAMALILO tidak hanya mengisi dengan riding dan turing saja, namun juga peduli dengan sesama. Hal ini dibuktikan dengan penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di Batu, Malang…
Gelaran SilatuRide yang dilakukan 5 chapter Bikers Muslim Indonesia, yaitu BM Surabaya, BM Malang Raya, BM Pamekasan, BM Sumenep dan BM Lombok yang tergabung dalam Bikers Muslim Jawa Timur, Madura, Bali dan Lombok (BM JAMALILO) di Malang, Jawa Timur (7/11) diisi dengan turing, silaturahmi menyambung ukhuwah, kajian, penyaluran beras, eksplor alam di Tirtoyudho dan penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di Batu, Malang.
Menurut Bintang Rijal Prayuda, Leader BM Malang Raya menjelaskan bahwa dalam SilatuRide kali ini disisipkan kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di Kota Batu. “Penggalangan dana buat korban bencana ini hasil inisiatif dari masing-masing Ketua Chapter BM JAMALILO. Selanjutnya, hasil penggalangan dana tersebut diserahkan ke Gerakan Infaq Beras (GIB) Malang. Dan nantinya, GIB yang akan menyalurkan donasi dari teman-teman ini kepada korban bencana,” terangnya.
Baca juga : Usai Subuhan, BM Malang Raya Riding dan Nikmati Kuliner di Latar Kemanten
Kegiatan donasi untuk korban banjir bandang itu disambut positif oleh teman-teman di BM JAMALILO. Khususnya BM Pamekasan dan BM Lombok yang riding jauh-jauh untuk dapat menggapai pahala untuk tabungan amal di akhirat kelak. “Alhamdulillah, kami masih bisa dan selalu berupaya untuk peduli dengan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Berdonasi dan melakukan aksi simpatik yang lainnya guna meringankan beban saudara kita, juga sebagai amal untuk tabungan menuju akhirat,” ujar Jaka Abdillah, Penasihat dan Divisi Humas BM Pamekasan.
SilatuRide kali ini, BM JAMALILO membantu GIB Malang menyalurkan beras untuk santri yatim, penghafal Quran dan Fiisabilillah yang berada di 3 pondok pesantren, yaitu Ponpes Griya Quran Al Ayyubi, Ponpes Darul Idris dan Ponpes Darul Khoirot. Meski untuk mengantar beras terbaik tersebut, rombongan pemburu pahala itu harus melewati rute atau trek yang tergolong ekstrem. Namun semua anggota BM JAMALILO justru merasa senang.
Baca juga : Gelar Kegiatan Jum’at Berkah, BM Pamekasan Riding Santuy Sambil Bagi-Bagi Nasi Bungkus
“Kami mesti melewati trek yang cukup menantang namun mengasikkan. Mulai dari menyusuri persawahan, jurang, melewati bukit Teletubbies hingga membelah lereng gunung Semeru. Pokoknya seru banget,” ungkap Rijal.
“Alhamdulillah, Alloh kasih kemudahan dalam pendistribusian kali ini. Teman-teman Bikers juga merasa senang karena medan yang dilalui cukup menantang dan mengasikkan, mulai dari persawahan, jurang, lereng gunung Semeru, hingga bukit Teletubbies. Cukup seru buat para peserta. Karna niatnya Lillah, maka capeknya pun tidak terasa,” kata Abdurrahman Kusuma, PR GIB Malang.
Pada Ahad pagi, usai sholat Subuh berjamaah, sebelum rombongan BM JAMALILO berangkat ke markas GIB Malang, mereka diberi pencerahan lewat kajian yang disampaikan oleh Ustadz Hendra Ubay yang menjabat sebagai Pembina BM Malang di markas Jaket Arek Malang (JAM), Jl. Wisnuwardhana Gang 3 Sawojajar, Sekarpuro, Kec. Pakis, Malang . (BM/AB)