AlanBIKERS.com – Pada 4 Agustus 2019 lalu, bikers yang tergabung dalam Deaf Riders Club (DRC) Gorontalo merayakan hari jadi yang ke 2 tahun. Komunitas motor satu ini memang berbeda dengan komunitas/klub bikers lainnya, dimana semua anggotanya merupakan penyandang tuna rungu.
Meskipun komunitas ini masih berusia muda, namun DRC Gorontalo tetap mempertahankan budaya kekompakannya. Hal ini tampak dari kebersamaan mereka dalam mempersiapkan perayaan hari ulang tahun keduanya ini.
Dalam perayaan ulang tahunnya yang berlangsung di Lapangan Tuladenggi Kota Gorontalo ini, untuk menjalin persahabatan yang erat, DRC Gorontalo mengundang semua bikers yang ada di Nusantara, dan komunitas tuna rungu, serta pejabat pemerintah setempat.
Tak heran jika ratusan bikers memadati lokasi acara yang mengusung tema “Perbedaan Bukan Halangan Untuk Rasa Persaudaraan”, yang artinya, DRC Gorontalo berharap para bikers baik dari komunitas/klub motor semakin memperkuat lagi tali persaudaraan.
“Harapan kami dengan perayaan anniversary ke-2 ini, kami akan selalu kompak dan selalu menjaga peraturan lalu lintas di jalan raya dan tidak ugal-ugalan, serta sukses selalu,” ungkap Bro Rahmat Botutihe, Ketua Panitia 2nd Anniversary DRC Gorontalo melalui bahasa Isyarat.
Bro Ferlan S. Ibrahim, Ketua DRC Gorontalo dengan bahasa tangannya menyampaikan sejarah berdirinya komunitas ini tepat 2 tahun silam. Saat itu berawal dari organisasi masyarakat yang terdiri dari semua anggotanya adalah tuna rungu.
Ternyata, hobi mereka sama, otomotif roda dua. Karena itulah dibentuk Deaf Riders Club Gorontalo. Tujuannya mencari persaudaraan tanpa batas dan tidak memandang kekurangan apapun.
”Kami sangat berterimakasih atas partisipasi para bikers yang meramaikan kegiatan tim suport komunitas yang berbeda ini. Dan kami sangat berterimaksih kepada teman-teman bikers Gorontalo dan tim suport yang telah membantu acara kami ini sampai selesai.” ujar Bro Ferlan.
Bro Ferlan menambahkan bahwa syarat menjadi komunitas DRC Gorontalo adalah menerima kekurangan sesama anggota tuna rungu dan harus memiliki SIM serta STNK. (RLS/AB)