AlanBIKERS.com – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Mario Suryo Aji mengevaluasi empat balapan pertama FIM CEV Moto3™ Junior World Championship pada pertengahan musim ini (16/07).
San Marino akan menjadi akhir pekan yang spesial, karena akan bertepatan dengan MotoGP World Championship, dan selalu istimewa untuk membalap di sirkuit yang sama dengan para pebalap terbaik di dunia
Pada musim ketiga Mario Suryo Aji di FIM CEV membuktikan telah menjadi salah satu pebalap yang tampil menjanjikan pada paruh pertama FIM CEV Moto3™ Junior World Championship.
Raihan pole position bersejarah di Barcelona, serta penampilan yang mengesankan di Estoril, Valencia dan Barcelona yang hampir membawanya ke podium telah menunjukkan kekuatan Mario. Hanya saja Mario masih belum beruntung di paruh pertama musim ini, sehingga podium dan poin penuh belum bisa digenggamnya.
Baca juga : Pebalap AHRT Mario Finis Posisi Keempat, Selisih 0,060 Detik dari Podium Pertama
“Saya senang dengan kinerja tim, walaupun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, namun kami telah bekerja dengan baik sejak pramusim, dan itu terlihat di balapan. Saya memiliki kecepatan yang bagus, motor Honda juga bekerja dengan sangat baik, dan saya selalu berada di antara pebalap tercepat,” ujar Mario.
Menurutnya momen terbaik dari empat balapan yang sudah berjalan adalah sepanjang akhir pekan balapan di Circuit de Barcelona – Catalunya. Meraih pole position pertama bagi pebalap Indonesia tentu menjadi momen yang spesial, juga saat memimpin kedua balapan tersebut.
“Balapan di Portimao juga sangat positif, karena saya mampu menyalip banyak pebalap hanya dalam tiga lap, meskipun saya mengalami kecelakaan karena kesalahan yang disebabkan adanya pebalap lain yang terjatuh,” lanjutnya.
Melihat level Junior World Cup, menurutnya semua pebalap sangat cepat dan kompetitif, tetapi dia percaya dengan tim nya, sehingga mereka dapat membuktikan sebagai salah satu yang terkuat di grid maupun di trek sirkuit. Mario pun optimis, pada balapan berikutnya tim nya bisa lebih baik dari tim lainnya.
Baca juga : Mario Suryo Aji Optimis Hadapi Balapan FIM Moto3™ Junior World Championship di Barcelona
Mengenai kekuatannya pada awal musim ini, dia menyatakan kalau pengereman adalah kelebihannya, juga motivasi dan kerja sama tim. “Secara mekanis, semua motor sangat mirip, jadi itu tergantung pada kepercayaan diri dan komunikasi dengan tim, sehingga di trek kita bisa membuat perbedaan,” jelasnya.
Pada paruh kedua musim ini, dia bersama tim akan berusaha memperbaiki diri di setiap aspek. Target di setiap balapan adalah selalu lebih baik dibandingkan dengan putaran sebelumnya. Bersama tim, dia selalu ingin ada peningkatan serta ingin memperkuat mental dan fisiknya.
Saat ini Mario menantikan semua seri yang tersisa seperti seri Aragón, Jerez, Misano dan Valencia. Tim nya pun dalam performa yang bagus dan segera ingin melakukan balapan, serta menikmati semua momen itu.
“San Marino akan menjadi akhir pekan yang spesial, karena akan bertepatan dengan MotoGP World Championship, dan selalu istimewa untuk membalap di sirkuit yang sama dengan para pebalap terbaik di dunia,” ujarnya.
Baca juga : Mario Suryo Aji Menutup FIM CEV 2020 di Valencia dengan Finis Top 7
Targetnya untuk sisa musim ini adalah selalu melakukan balapan yang lebih baik dari balapan sebelumnya dan mencatat peningkatan setiap kali turun ke lintasan.
Selama liburan musim panas tidak banyak yang dia lakukan, karena dengan perubahan tanggal balapan di Jerez tidak lagi memiliki libur sepanjang Agustus.
Baca juga : Mario Aji Siap Berlaga di FIM Moto3™ Junior World Championship Valencia
“Mungkin akan ada hari yang bisa saya manfaatkan untuk melakukan hal lain diluar balapan, karena saya akan berada di Barcelona sepanjang musim panas. Tetapi bagi saya, latihan dengan sepeda atau motor adalah hal yang paling saya sukai. Untuk mengisi waktu luang, kadang saya nonton film sambil bersantai dan rasanya seperti sedang berlibur,” tutupnya. (AHRT/AB)