AlanBIKERS.com – Sebelum diberlakukannya PPKM Darurat awal bulan Juli ini, GSX Community Nusantara (GCN) Chapter Tangerang Kota (Tangkot) melaksanakan agenda touring yang mereka namakan Touring Mini.
Meski tidak bisa masuk ke Kawasan Gunung Bromo, mereka masih bisa menjelajah diseputar Tugu Sea Of Sand Bromo Tengger Semeru, melewati lautan pasir disana
Kegiatan tersebut mereka laksanakan dari tanggal 24 – 28 Juni 2021 dengan tujuan ke Kawasan Bromo Tengger Semeru. Dengan mengusung teman ‘GCN Tangkot Mini Touring ke Bromo’, kegiatan ini dilakukan oleh 4 orang anggotanya, yakni Bro Haris #1711 (Humas GCN Tangkot), Bro Abdul #2292, Ronald #1712 dan Bro Ma’ruf #2291.
“Kita memakai nama mini touring karena hanya diikuti beberapa member saja. Rencananya akan diikuti 7 member, namun 3 member tidak bisa ikut, jadi akhirnya 4 orang yang berangkat. Acara ini sendiri digagas oleh Bro Haris dan Bro Abdul setelah mereka touring dari Dieng Januari 2021 lalu, karena ingin merasakan riding di area Sea Of Sand Bromo Tengger Semeru,” jelas Bro Ian Priyatna, Wakil Ketua GCN Tangkot.
Baca juga : GCN Tangkot Gelar Baksos GENDAR di Panti Asuhan Amanah As-Sodiqiyah
Touring ini mengambil lokasi keberangkatan dari Pom Shell Fortune Graha Raya, Kota Tangerang. Dari sini mereka mengambil rute lewat Ciledug, Bekasi, Jalur Pantura, Semarang, Boyolali, Sragen, Pare, Batu dan Malang. Dalam perjalanannya menuju Semarang, mereka sengaja singgah di Boyolali untuk istirahat di kampung halaman Bro Ma’ruf.
Sedangkan rute pulangnya mereka mengambil jalur selatan, dari Bromo melewati Purworedjo, Nganjuk, Madiun, Magetan, Tawang mangu, Yogjakarta, Cilacap, Nagrek, Bandung , Puncak Bogor dan Tangerang.
Baca juga : Melatih Kekompakan, GCN Tangkot Gelar Touring Jawa Barat – Banten Selama 24 Jam
“Kami memilih jalur selatan karena memiliki trek yang melintasi jalur pegunungan, dimana jalannya ada yang menanjak, menurun dan berkelok-kelok. Tujuannya untuk mengurangi rasa jenuh selama perjalanan sekaligus menikmati pemandangan pegunungan,” ujar Bro Haris, salah satu peserta yang juga Humas GCN Tangkot.
Bro Haris menjelaskan, bahwa touring kali dalam rangka ingin menikmati suasana alam di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain itu, untuk melatih sklill dan menjadi pelajaran dalam hal melakukan riding bersama atau group yang mengacu pada kaidah safety riding.
Baca juga : GCN Tangkot Berbagi Kebahagiaan Dengan Adik-Adik Panti Rayakan Ultah ke-3
Jelajahi Lautan Pasir Bromo Tengger Semeru
Ada cerita menarik saat melakukan touring ini, dimana saat mereka tiba disekitar Kawasan Gunung Bromo ternyata disana bertepatan dengan acara Kasada Suku adat Tengger yang diselenggarakan di Kawasan Gunung Bromo. Acara adat ini berlangsung mulai tanggal 24 hingga 26 Juni 2021 pukul 00.00 WIB. Karenanya, mereka pun tidak diizinkan memasuki Kawasan Bromo.
“Awalnya kami agak kecewa karena tidak bisa masuk kesana, sebenarnya kami juga ingin menyaksikan langsung upacara adat tersebut. Lalu Bro Haris bilang tidak apa- apa, kita cari penginapan tidak jauh dari area Bromo yang penting suasananya tetap dapat. Kami pun dapat penginapan di dekat jalur masuk Gerbang Bromo,” kenang Bro Ma’ruf.
Meski tidak bisa masuk ke Kawasan Gunung Bromo, mereka masih bisa menjelajah diseputar Tugu Sea Of Sand Bromo Tengger Semeru, melewati lautan pasir disana. Usai menikmati sarapan lanjut riding dan sangat takjub dengan pemandangan disana. Kemudian kembali menjelajah lautan pasir bromo menuju Puncak Penanjakan 1.
“Saat kami tiba di salah warung di Puncak penanjakan 1, saya sedikit kaget ternyata kita riding di ketinggian 2770mdlp, melebihi ketinggian puncak gunung salak jawa barat. Kami manfaatkan untuk berfoto-foto dengan latar belakang Gunung Bromo selama disana. Dari sini kami lanjut perjalanan pulang ke Tangerang,” tutup Bro Ronald. (GCN/AB)