Touring Wisata BARKO Motorclub Nikmati Sejuknya Alam Pegunungan Halimun
AlanBIKERS.com – Komunitas Barudak Kolot (BARKO) Motorclub belum lama ini melaksanakan touring wisata menuju kawasan pegunungan Halimuan, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (13-14). Dimana lokasi yang mereka datangi adalah Desa Wisata Malasari, salah satu dari desa wisata yang berada dalam gugusan pegunungan Halimun tersebut.
Ketua Umum Barko Bro Kamil menjelaskan, kegiatan ini sengaja mencari lokasi yang panorama alamnya indah, dalam rangka membuat satu pilot project untuk mengisi konten dari kanal Youtube milik Barko Motorclub. Maka area pegunungan yang terletak di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak itu menjadi pilihannya.
Kegiatan yang diikuti 10 Barkoders (sebutan untuk anggota Barko) ini bergerak dari kawasan Gaplek, Pondok Cabe, Tangsel, mulai pukul 07.00 WIB, lalu riding konvoi menuju kawasan Taman Nasional Gunung Halimun. Mereka menyusuri rute jalan raya Parung hingga masuk ke deareh Leuwiliang Bogor ditemani cuaca sedikit mendung.
Perjalanan ke desa yang berjarak sekitar 57 kilometer dari Kota Bogor dengan waktu tempuh sekitar 3 jam ini, sempat terhenti sesaat karena hujan di sekitar daerah Ciampea, Bogor. Kesempatan ini tidak dilewatkan Barkoders untuk beristirahat sejenak, lalu mengenakan pakaian pelindung hujan untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah cuaca sudah mulai bersahabat kembali, mereka lanjut menikmati perjalanan yang disuguhkan dengan pemandangan alam yang mengagumkan, terutama sata memasuki area perkebunan teh Nirmala Agung. Perpaduan lanskap alam yang dipadu dengan budaya dan kearifan lokal, menjadi daya tarik tersendiri untuk pergi ke tempat ini.
“Meski jalan yang berkelok, berbatu, dan licin ketika basah diguyur hujan, tidak mengurangi semangat Barkoders untuk mencapai tempat yang merupakan kawasan konservasi dan ditetapkan sebagai hutan lindung ini. Udara dingin pun menerapa sekujur badan,” ujar Bro Kamil.
Sekitar 8 KM dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Halimun, melewati jalan berbatu yang menguras fisik dan menguji ketangguhan tunggangan Barkoders, tiba lah di tempat tujuan, Ecowisata Citalahab.
“Tempat ini tidak hanya sekedar desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk ibukota, namun juga merupakan sentral wisata alam yang menyediakan berbagai macam fasilitas demi kenyamanan pengunjung,” lanjut Bro Kamil.
Selain rumah warga setempat yang dijadikan homestay, ada juga beberapa vila, camping ground, wisata sungai dan tempat menarik lainnya. Tersedia kurang lebih dari 17 homestay berbagai ukuran yang tersebar di area desa wisata ini dengan harga yang sangat terjangkau.
“Untuk yang ingin bermalam dengan konsep camping, sudah disediakan tenda di area camping ground. Tentunya dengan harga yang tidak menguras saku. Semalam rasanya tidak cukup untuk menikmati sejuknya hawa pegunungan halimun Citalahab,” tutup Bro Kamil. (Indra/AB)